Advertisement
Cerita Bocah SD Gowes 1.500 Km demi Meriahkan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Seorang bocah SD rela mengayuh sepeda atau menggowes sejauh 1.500 kilometer (km) untuk memeriahkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (19/11/2022).
Sebanyak delapan peserta penggembira yang berasal dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Surabaya datang ke perayaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo dengan menggowes dari kediaman mereka ke Edutorium UMS.
Advertisement
Rombongan pesepeda itu sudah tiba di Solo pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB dengan dikawal oleh puluhan goweser Soloraya. Mereka disambut oleh Rektor UMS, Sofyan Anif di halaman Edutorium UMS.
Ketua rombongan gowes asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ali Imron mengatakan motivasinya menempuh jarak 1.500 km dengan bergowes telah menjadi keinginannya sejak perayaan Muktamar ke-48 di Solo sempat tertunda dua tahun karena pandemi.
“Sebenarnya sebuah keinginan yang terpendam cukup lama, niat ini sudah tercetus di hati saya sejak Muktamar yang tertunda dua tahun lalu,” kata Ali.
Ali menyampaikan maksudnya untuk bergowes dari Palangkaraya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, dan mendapat respons untuk mencari rekan minimal dua orang untuk melaksanakan hajat tersebut. “Begitu ada pelaksanaan di Solo [Muktamar ke-48], kami sampaikan niat itu ke PWM Kalimantan Tengah, direspons, mereka mengatakan untuk membentuk tim minimal dua orang,” lanjutnya.
Setelah mendapatkan persetujuan oleh PWM Kalimantan Tengah, Ali menyebarkan kabar tersebut melalui grup WhatsApp untuk mencari dua peserta lain. Karena tingginya antusiasme, ia kemudian bertemu tiga rekan lain yang bersedia bergabung. “Begitu Palangkaraya menggerakkan penggembira melalui jalur bersepeda, Kalimantan Selatan mendengar sesama goweser, sesama Kalimantan jika tidak mengirimkan jemaah penggembiranya maka kurang seru, akhirnya mereka ingin bareng,” katanya.
Namun rombongan yang berasal dari Kalimantan Selatan tidak memungkinkan untuk berangkat bersama. Ali dan rombongan yang berasal dari Kalimantan Tengah berangkat Minggu (6/11) ketika rombongan berasal dari Kalimantan Selatan baru berangkat dari titik mulai. “Ketika kami sampai di Banjar, mereka tidak memungkinkan bersama kami. Akhirnya saat mereka Minggu berangkat, kami sudah sampai di Surabaya,” ujar Ali.
BACA JUGA: Ini yang Dibahas Dalam Muktamar Muhammadiyah-Aisyiah ke-48
Perjalanan ia tempuh selama sembilan hari bersama rekannya melalui jalur darat, dan satu hari lainnya melalui Pelabuhan Trisakti menuju Surabaya. “Menyeberang dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ke Surabaya, 24 jam menuju Tanjung Perak dan menyambung ke sini,” kata Ali.
Ali memulai perjalanan dengan bergowes setelah sarapan pagi, dan mengakhiri perjalanan pukul 17.00 WIB. Namun beberapa kali ia sempat melanjutkan perjalanan hingga menemukan Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang ia lalui sebagai rute perjalanan sebagai tempat beristirahat.
Selama perjalanan, ia tidak menemukan kendala terkait dengan masalah teknis pada sepeda karena telah dirancang untuk perjalanan jauh. “Kendala kebetulan sepeda saya sepeda touring didesain untuk perjalanan jauh, jadi tidak ada. Hanya fisik ngos-ngosan,” lanjut Ali.
Karena tergabung dengan komunitas gowes, pada kesehariannya Ali melakukan olahraga gowes pada Sabtu dan Minggu kurang lebih 20 km. Selain itu, ia sering menempuh jarak dari rumah menuju kebun sejauh 80 km. “Kalau kami ke kebun dari rumah kota ke kebun 80 km juga gowes, menginap 2-3 malam baru pulang,” ujar Ali.
Gowes menuju arena muktamar juga dilakukan seorang bocah Kelas VI SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Aluvi Hafidh Hanafi. Ia melakukan perjalanan dengan sepeda atau gowes untuk mensyiarkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo.
Aluvi bersama tujuh orang lainnya berangkat dari Banjarmasin pada Sabtu (12/11/2022) dan tiba di Kota Solo Rabu pagi. Mereka disambut puluhan orang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo di MAN 1 Solo.
Rombongan gowes yang bersama bocah SD asal Banjarmasin untuk mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Solo itu meliputi empat orang dari Palangkaraya, tiga orang dari Banjarmasin, dan satu orang dari Surabaya.
Salah satu yang mendampingi Aluvi adalah Kepala SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Andri Yulianto. Aluvi membawa dua tas kecil yang ditaruh di setang sepeda BMX-nya. Sementara bekal yang lain dibawakan Kepala SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Datang ke Kota Solo merupakan keinginan Aluvi sendiri.
“Lumayan capai, saya ingin memeriahkan Muktamar dan cari pengalaman,” kata Aluvi.
Bocah kelas VI SD itu menjelaskan semula berangkat dari Banjarmasin ke Solo bertiga lalu bertemu dengan penggembira lainnya di Surabaya. “Saya pernah gowes jauh tapi enggak pernah sampai keluar pulau,” kata kader Muhammadiyah tersebut yang sehari-hari bersepeda sejauh 12 kilometer dari rumah ke sekolah.
Etape pertama dari Palangkaraya ke kabupaten berikutnya berjarak 110 kilometer menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Perjalanan ditempuh sejak pukul 08.00 WIB sampai sekitar 19.00 WIB.
BACA JUGA: Muktamar Muhammadiyah ke-48 Hadir untuk Indonesia Damai dan Dunia
“Sepeda sudah rontok, as lepas, torpedo lepas, diperbaiki di kabupaten berikutnya. Spare part dikanibal bisa bertahan sampai Surabaya,” katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya memberikan sepeda baru kepada rombongan Ali. Sepeda yang rusak juga diperbaiki. “Enggak boleh loading pickup maka kami bagaimana caranya membawa sepeda sampai Solo. Gowes, kalau enggak kuat disurung,” ujarnya,
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif, merasa bersyukur atas kehadiran penggembira Muktamar ke-48 yang datang dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Surabaya dengan bergowes. “Alhamdulillah sudah sampai di tempat Muktamar, yaitu Editorium UMS dalam rangka mengikuti sebagai penggembira,” kata Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rafael Nadal dan Daniil Medvedev Berpeluang Ketemu di AFP Masters Roma
- PSIK Buka Peluang ke 32 Besar Liga 3 Nasional jika Menang Lawan Persedikab
- KPK Tahan Gus Muhdlor terkait Kasus Korupsi, Subandi Jadi Plt Bupati Sidoarjo
- Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Alami Depresi, Proses Hukum Tunggu Observasi
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement