Advertisement
KTT G20 di Bali Kuras Anggaran Rp598,1 Miliar untuk Infrastruktur Saja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah menghabiskan anggaran sebanyak Rp598,1 miliar guna memperkuat infrastruktur pendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali.
Melalui Kementerian PUPR, anggaran tersebut dimanfaatkan untuk pemeliharaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi (preservasi) jalan dan jembatan, penataan kawasan mangrove taman hutan rakyat Ngurah Rai, Bali, serta rehabilitasi waduk Muara Nusa Dua, Denpasar, Bali.
Advertisement
Berdasarkan data Direktorat Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, preservasi jalan dan jembatan menelan anggaran sebesar Rp391,7 miliar. Pemeliharaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi jalan dan jembatan ini dilakukan sepanjang 28,53 kilometer oleh Ditjen Bina Marga.
BACA JUGA: Ini Daftar 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027
Terdapat dua kelompok jalan dan jembatan yang diperkuat pemerintah yakni, preservasi jalan dan jembatan Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan penataan lanskap bundaran, pedestrian, dan median ruas jalan Bandara Ngurah Rai - venue, serta peningkatan jalan Sp. Siligita - Kempinski, Showcase Mangrove.
Kemudian, untuk penataan kawasan hutan mangrove pemerintah menghabiskan anggaran sebanyak Rp110 miliar. Adapun penataan kawasan ini dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya dan Kementerian PUPR.
Sebagai informasi, kawasan hutan mangrove menjadi salah satu lokasi acara KTT G20, sekaligus menunjukkan kepada para delegasi bagaimana Indonesia berkontribusi untuk menangani krisis iklim serta melestarikan lingkungan.
Selanjutnya adalah rehabilitas waduk. Ditjen Anggaran menuturkan, rehabilitas yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi tampungan waduk serta meningkatkan suplai air baku. Selain itu, waduk ini juga dipamerkan kepada para delegasi yang hadir.
“Dengan tampungan air yang optimal, maka dapat dibangun PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) terapung sebagai upaya Indonesia dalam melaksanakan transisi energi terbarukan, salah satu isu global yang dibahas pada KTT G20,” tulis Ditjen Anggaran melalui Instagram resmi @ditjenanggran, dikutip Minggu (20/11/2022).
Untuk rehabilitasi waduk, pemerintah menggunakan APBN sebanyak Rp96,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
Advertisement
Advertisement