Advertisement
Mudik Libur Nataru Dipastikan Tak Ada Pembatasan, Wajib Vaksin Booster
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pemerintah memastikan bahwa tidak akan ada pengetatan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan tahun baru atau Nataru. Namun, kewajiban vaksin booster akan diterapkan seperti halnya libur Idulfitri tahun ini.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menilai pelaksanaan mudik Idulfitri tahun ini bisa menjadi cerminan bagi pelaksanaan Natal dan tahun baru di akhir tahun.
Advertisement
Dia menilai selama masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster, dan menerapkan protokol kesehatan, maka pengetatan mobilitas tidak diperlukan.
"Kami lihat di mudik Lebaran sebenarnya sudah tidak ada lagi pengetatan, tetapi tetap masyarakat diwajibkan untuk booster. Saat ini pun masih berlaku seperti itu," ujar Adita di sela-sela Rapat dengan Komisi V DPR, Kamis (24/11/2022).
Saat ini, apabila mengacu pada Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No.24/2022, syarat PCR dan antigen sudah tidak lagi diwajibkan. Gantinya, masyarakat wajib untuk melakukan booster sebagai syarat perjalanan.
Hal tersebut kemudian diterapkan pada aturan perjalanan yang diterbitkan oleh Kemenhub, baik pada jalur darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Adita mengatakan pemerintah dan DPR bakal menggelar rapat pada awal bulan depan untuk membahas rencana pelaksanaan mudik Natal dan tahun baru.
BACA JUGA: Kecewa, Buruh Tinggalkan Sidang Pembahasan UMP DIY 2023
"Tanggal 5 desember kami akan ada raker lagi dengan DPR untuk membahas rencana-rencana [libur] Natal dan tahun baru," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan jumlah penumpang yang akan melakukan mobilitas pada periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 sebanyak 60,6 juta. Volume yang diprediksi itu merupakan 22,4 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
Perkiraan itu berasal dari survei pertama yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub. Survei menemukan sebanyak 12,3 persen dari potensi pergerakan masyarakat, atau sebanyak 7,5 juta orang, akan melakukan pergerakan dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Mereka diprediksi akan melakukan mobilitas untuk keperluan Natal dan tahun baru sekaligus melakukan aktivitas di daerah wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement