Advertisement
Jadi Lokasi Acara Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Ini 3 Fakta Puro Mangkunegaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan kekasihnya, Erina Gudono akan segera digelar pada 11-12 Desember 2022 di dua tempat yang berbeda. Untuk acara akad akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, sedangkan pesta resepsi digelar di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Pura Mangkunegaran dipilih sebagai lokasi resepsi karena gedung Graha Saba Buana, Solo yang dulunya dipakai saat pernikahan kedua kakaknya sedang tidak bisa digunakan.
Advertisement
Segala prosesi adat seperti ngunduh mantu, pemakaian sindur, ngunjuk toya wening hingga sungkeman akan diadakan di Loji Gandrung, setelah itu keluarga Kaesang dan Erina akan berangkat menuju Puro Mangkunegaran, melewati Jalan Slamet Riyadi.
BACA JUGA: Jelang Pernikahan Erina-Kaesang, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sebenarnya seperti apa Puro Mangkunegaran? Berikut tiga fakta Puro Mangkunegaran yang menjadi lokasi resepsi pernikahan Kaesang dan Erina:
1. Arsitektur
Pembangunan Puro Mangkunegaran sudah berlangsung sejak masa Mangkunegara I pada 1757 dan memiliki bagian-bagian menyerupai kraton, di antaranya terdapat pamedan, pendopo, pringgitan, ndalem, dan keputren, yang dikelilingi oleh tembok tinggi yang kokoh.
Pendopo Ageng yang akan menjadi lokasi resepsi Kaesang dan Erina merupakan bangunan yang memiliki ukuran 3.500 meter persegi didominasi dengan warna hijau dan kuning khas keluarga Mangkunegaran. Bangunan berbentuk Joglo ini mampu menampung 5.000-10.000 orang.
Di belakang pendopo terdapat Pringgitan. Bangunan ini berbentuk kuthuk ngambang yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit.
Kemudian Ndalem Ageng yang sekarang berfungsi sebagai museum. Terakhir ada Keputren, tempat kediaman keluarga Mangkunegaran.
2. Pendiri
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara I atau lebih dikenal sebagai Raden Mas Said adalah pendiri Pura Mangkunegaran. Semasa hidupnya Raden Mas Said mendapat gelar Pangeran Sambernyawa karena dianggap sebagai penyebar kematian bagi para musuhnya.
Selain andal dalam strategi perang, dia juga selicin belut karena selalu lolos dari selalu lolos dari pasukan Belanda. Akhirnya perdamaian terwujud setelah dilakukan Perjanjian Salatiga pada 17 Maret 1757 atas desakan Nicholas Hartingh terhadap Pakubuwono III untuk membujuk Raden Mas Said ke meja perundingan.
3. Pemilik
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro X yang dinobatkan menjadi penerus tahta Mangkunegaran pada 12 Maret 2022 ialah pemilik Puro Mangkunegaran pada saat ini.
KGPAA Mangkunegoro X dinobatkan menjadi penerus kepemimpinan ayahnya saat berusia 25 tahun.
Raja muda ini seringkali terlibat dalam kegiatan di Mangkunegaran sejak masih bergelar GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo salah satunya sebagai cucuk lampah (pemimpin kirab) kirab Pusaka-Dalem malam Satu Suro. Dia juga menjadi penanggung jawab renovasi atau pemugaran Pura Mangkunegaran.
Kini, Pura Mangkunegaran semakin terbuka bagi berbagai kalangan yang ingin mengenal serta mempelajari adat-istiadat, pengetahuan, norma dan kesenian Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialiasasi Cegah Stunting di Sleman
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Jadi 67 Orang
- Gunung Ibu Meletus lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 5 Kilometer
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Pesawat Pengakut Jemaah Haji Terbakar, Ini Kata Dirut Garuda
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
Advertisement
Advertisement