Advertisement
Erick Thohir Bersyukur Umat Budha Manfaatkan Candi Borobudur untuk Beribadah dan Latihan Moral-Spiritual
Advertisement
JAKARTA—Menteri BUMN Erick Thohir bersyukur pengembalian fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ibadah benar-benar dimanfaatkan umat Buddha Indonesia untuk beribadah sekaligus pelatihan diri menuju pencerahan moral dan spiritual.
Erick menambahkan, Candi Borobudur tak hanya sekadar monumen sehingga sungguh tepat jika candi yang dibangun berlandaskan aspek pencerahan spiritual digunakan sebagaimana mestinya.
Advertisement
Hal tersebut dinyatakan Erick Thohir dalam menyambut pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara, yang merupakan bentuk pengenalan kehidupan monastik, sekaligus pelatihan moral dan spiritual dalam agama Buddha. Kegiatan yang berlangsung 15-25 Desember di Candi Agung Borobudur ini diikuti sekitar 500 peserta.
"Jika kita perhatikan, di Candi Borobudur yang dikelola BUMN PT Taman Wisata Candi ini terdapat panel-panel relief berisi kisah-kisah moral spiritual, pencerahan, inspirasi kesadaran spiritual, dan kisah orang yang mengalami pencerahan. Jadi tepat jika pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara yang sebelumnya dilakukan di sejumlah vihara digelar di candi ini. Kami siap memberikan dukungan agar kegiatan peribadatan umat Buddha ini bisa berjalan khidmat," ujarnya.
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berada dalam pengelolaan PT Taman Wisata Candi (TWC) yang merupakan anak perusahaan dari BUMN Holding InJourney yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. TWC memfokuskan diri pada pengelola cagar budaya di Indonesia melalui empat pilar bisnis perusahaan yang meliputi Heritage Park, Cultural Park, Amenities, dan Attraction.
"Saat bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, awal tahun lalu, saya menyampaikan komitmen BUMN dalam pengembangan wisata dan ibadah di Candi Borobudur dan Prambanan. Dengan tergabung dalam InJourney, TWC tidak lagi berjuang sendiri dalam mengembangkan dua candi kebanggaaan bangsa ini. Kegiatan ibadah Pabbajja Samanera Sementara ini merupakan terobosan sehingga manfaatnya dirasakan banyak pihak," kata dia.
Ibadah Pabbajja Samanera Sementara diikuti kalangan umat Buddha, pria dan wanita dari berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta ibadah yang berusia 12 hingga 65 tahun itu datang dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dari pelatihan yang dihadiri 500 orang itu diharapkan memberikan inspirasi, teladan moral dan kontribusi positif bagi keluarga, lingkungan, masyarakat, dan meningkatkan kualitas moral umat Buddha di Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
Advertisement
Advertisement