Advertisement
Hasil Survei Voxpol: Mayoritas Publik Tak Setuju Presiden Harus Orang Jawa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Survei terbaru dari Voxpol Center Research & Consulting menunjukkan mayoritas publik tidak setuju jika presiden harus dari suku Jawa.
Survei Voxpol diselenggarakan pada 7 November 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,81 persen.
Advertisement
Hasilnya, ketika ditanyakan apakah setuju/tidak jika presiden harus bersuku Jawa, sebanyak 53,5 persen responden menyatakan tidak setuju. Sebaliknya, masih 38,3 persen yang setuju dengan pendapat itu. Sisanya atau 8,2 persen tak tahu atau tak menjawab.
Menanggapi temuan itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengaku bersyukur. Meski begitu, Syaiful berpendapat pertanyaan seperti itu sangat menjebak.
Dia menyarankan sebaik pertanyaan serupa tak ditanyakan lagi. Menurutnya, tak ada yang salah dengan politik kesukuan. Jika pun ingin mengetahui persepsi masyarakat maka hasilnya tak perlu dipublikasi, cukup jadi bahan internal lembaga.
"Menurut saya [pertanyaan setuju/tidak presiden harus dari suku Jawa] tidak produktif bagi masa depan demokrasi kita,” jelas Syaiful acara rilis survei Voxpol di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Pendapat berbeda disampaikan oleh politisi Partai Golkar Maman Abdurrahman. Dia menilai temuan survei itu menunjukkan bahwa kualitas demokrasi kita semakin maju.
BACA JUGA: Jalan Menuju Kaliurang Kemungkinan Dibuat Satu Arah
Sekarang, menurutnya, masyarakat tak lagi sekadar memilih calon pemimpin berdasarkan identitas melainkan aspek kinerja dan gagasannya.
“Masyarakat betul-betul melihat sekarang bahwa bukan apakah orang itu mau dia dari etnis A, B, dan C, tapi dia punya tawaran program yang jelas enggak, dia punya track record yang positif enggak. Gue pikir sekarang sudah mengarah ke sana,” jelas ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
Advertisement
Advertisement