Advertisement
Pergerakan Masyarakat di Tahun Baru 2023 Diperkirakan Lampaui Libur Natal
Advertisement
Harianjogja.com, BANDAR LAMPUNG -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume pergerakan masyarakat pada Libur Tahun Baru 2023 akan melebihi periode Natal 2022. Namun, titik kepadatan akan lebih terpusat pada wilayah aglomerasi.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa kementeriannya telah siap menghadapi arus puncak mudik dan balik tahun baru 2023. Menurutnya, akan ada perbedaan pola pergerakan pada Natal dan Tahun Baru.
Adita memperkirakan liburan tahun baru bakal cenderung dengan waktu yang tidak terlalu panjang, sehingga liburan lokal diprediksi lebih meningkat. Untuk itu, wilayah aglomerasi akan menjadi pusat pergerakan masyarakat.
"Diperkirakan pergerakan masyarakat akan lebih besar dibandingkan Natal khususnya pergerakan di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Joglosemar, dan lain-lain," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (29/12/2022).
Pada periode libur Natal 2022, sebanyak 3,9 juta masyarakat melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama empat hari hingga puncak Natal. Pada tahun baru, angka tersebut diprediksi akan menjadi lebih besar.
Oleh karena itu, antisipasi disiapkan terutama dengan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional tergantung kondisi di lapangan. Contohnya, contra flow, one way, atau ganjil genap.
Tidak hanya di angkutan jalan, moda penyeberangan juga tak kalah menjadi sorotan. Terlebih, ketika adanya cuaca ekstrem selama periode masa libur akhir tahun ini.
Pada puncak Natal 2022, Jumat (23/12/2022), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa ada 53.344 penumpang dan 11.828 kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
Sebaliknya, terdapat 38.116 penumpang dan 8.662 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa perseroan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders seperti kepolisian, BPTD, dan juga KSOP. Dia menyebut seluruh staekholders moda penyeberangan sepakat untuk menyiapkan pola operasi normal, padat, dan sangat padat saat libur akhir tahun ini.
"Saat pola operasi sangat padat maka kapal-kapal yg berkapasitas besar akan dioperasikan dan akan diterapkan percepatan port time," terang Shelvy.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
Advertisement
Advertisement