Advertisement
Nahas, Buaya Terancam Punah Ini Mati Usai Gigit Stopkontak Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON DC—Seekor buaya Kuba jantan di Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Amerika Serikat diketahui mati usai menggigit stopkontak listrik yang ada di kandangnya.
Buaya berusia 10 tahun itu ditemukan mati oleh staf di Pusat Penemuan Reptil di kebun binatang itu pada 17 Desember lalu. Pejabat kebun binatang meyakini bahwa hewan itu mencoba menyerang stopkontak listrik itu. Mulanya, stopkontak yang jaraknya 4,5 kaki dari tanah itu baru diganti setelah pemeriksaan terakhir di habitat buaya pada 16 Desember.
Advertisement
"Dikenal karena perilaku agresifnya, buaya itu menarik peralatan listrik dari dinding dan menggigit berbagai bagian," kata pejabat setempat dikutip dari Independent.
Meski demikian, laporan patologi masih dinantikan untuk memastikan penyebab kematian buaya tersebut. Kini, kebun binatang telah memutus listrik yang berlebihan di seluruh gedung.
Sayangnya, buaya Kuba itu saat ini berstatus terancam punah. Populasinya hanya sekitar 3.000 ekor di alam liar menurut International Union for Conservation of Nature.
Buaya yang ditemukan mati itu menetas pada tahun 2012 lalu dan termasuk dalam bagian dari program pemuliaan untuk spesies tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Lapangan Paseban Nanti Malam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
Advertisement
Advertisement