Advertisement
Jokowi Suntik Modal Rp3,2 Triliun untuk Tambal Ongkos Bangun Kereta Cepat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Di penghujung 2022, Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah (PP) no.62/2022 tentang Penyertaan Modal Negara RI ke Modal Saham Perusahaan perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia.
Suntikan modal ini sebagai bagian dari perjalanan panjang pemerintah menambal kelebihan biaya atau cost overrun pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Advertisement
BACA JUGA: Balik Modal Kereta Cepat Jakarta-Bandung setelah 38 Tahun
Sebagaimana hasil Rapat Kerja Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR pada November lalu, KAI bakal mendapatkan Rp3,2 triliun sebagai bagian menutupi pembengkakan ongkos produksi tersebut.
"Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar Rp3,2 triliun. Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 sebagaimana ditetapkan kembali dalam Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022," demikian tertulis dalam PP yang ditetapkan per tanggal 31 Desember 2022, dikutip Minggu (1/1/2023).
Sebelumnya, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menerangkan persetujuan PMN Rp3,2 triliun dari cadangan investasi 2022. Itu nantinya digunakan porsi ekuitas penambahan dana cost overrun penyelesaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Jadi itu bagian dari program untuk menyelesaikan kereta cepat setelah kemarin kita lihat di G20 sudah boleh beroperasi terbatas. Kami akan dorong supaya bisa diselesaikan di Juni 2023 agar dapat dimanfaatkan masyarakat," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Rabu (23/11/2022).
Dia juga mengakui hal yang menjadi tantangan yakni mendukung pengerjaan dan pengoperasian KCJB bisa tetap sehat bagi KAI.
"Kami beri PMN dan ke depan kami terus dorong perbaikan arus kas di KAI maupun kita akan dorong biaya pemeliharaan prasarana dan segala macam akan kita lihat," tuturnya.
Tiko sapaan akrabnya, menerangkan EBITDA KAI juga sudah mulai pulih berkisar Rp4 triliun. KAI juga bakal melakukan diversifikasi dari sisi KALOG yang memiliki potensi pendapatan cukup besar.
Kementerian BUMN juga sedang berdiskusi dengan Kemenko Maritim dan Investasi menyesuaikan tarif angkutan batu bara sehingga menjadi salah satu pendapatan baru kereta api.
"Agar kereta api bisa meningkatkan sumber pendapatan dari logistik dan juga menyesuaikan harga logistik batu bara, seharusnya KAI ke depan secara cashflow akan baik," tambahnya.
Selain itu, KAI juga masih memiliki piutang senilai Rp14 triliun dari pemerintah yang akan dibayarkan oleh Kementerian Perhubungan secara bertahap, karena perbaikan jembatan dan stasiun banyak belum terbayar.
"Jadi harapannya dengan perbaikan keuangan KAI pasca Covid-19, yang memang sudah membaik cash flow-nya dan juga peningkatan tarif peningkatan volume gerbong angkutan batu bara, harapannya kami bisa perkuat keuangan KAI sehingga di 2023 awal harapannya KAI tidak akan terganggu apabila ada cost yang harus dibayarkan pada kereta cepat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Advertisement