Advertisement
Kronologi Munculnya Pulau Baru & Semburan Lumpur setelah Gempa Maluku
Advertisement
Harianjogja.com, AMBON — Warga Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kembali ke rumah meskipun telah muncul pulau di permukaan laut setelah gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang Maluku.
"Sejak pagi saya telah imbau masyarakat yang mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing, saat ini warga kembali untuk mengambil barang yang dibawa ke lokasi pengungsian," kata Kepala Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskossu saat dihubungi di Ambon, Rabu (11/1/2023).
Advertisement
Ia mengatakan, pihaknya sempat mengambil kebijakan meminta warga untuk mengungsi sementara waktu, karena warga takut dengan fenomena munculnya pulau di wilayah itu.
Selain itu kondisi alam sebelum gempa terjadi yakni cuaca angin kencang disertai gelombang tinggi, mengakibatkan warga ketakutan dan panik.
"Sesaat setelah kejadian gempa, kami tidak melihat ada tumpukan material yang menyerupai pulau, tetapi ketika pagi hari baru tampak, sehingga diputuskan untuk warga mengungsi sementara waktu," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya telah melaporkan fenomena pulau baru ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tetapi sampai saat ini belum ada yang datang untuk melihat fenomena yang terjadi di Desa Teinaman.
"Kondisi desa kami juga sulit untuk mengakses jaringan komunikasi, untuk akses telepon dan internet kami harus naik ke gunung atau ke pohon untuk mendapat jaringan dari desa sekitar," katanya.
Setelah kembali ke rumah, warga juga melaporkan kerusakan rumah dan fasilitas umum dampak gempa bumi yang terjadi. "Saat ini kami telah mendata kerusakan rumah warga dan telah dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," katanya.
Sementara dalam perkembangan berbeda, muncul pula semburan lumpur di Pulau Kawaba, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku menyebutkan sebanyak 400 jiwa di Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, mengungsi usai gempa magnitudo 7,5 berpusat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Terkait dengan warga yang mengungsi, dapat kami sampaikan di Kecamatan Dawelor Dawera ada 400 jiwa yang mengungsi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Ismail Usemahu dalam Teropong Bencana diikuti daring di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Kemudian untuk warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ismail mengatakan warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di rumah keluarga dan kerabat.
Gempa bumi magnitudo 7,5 ini terjadi pada Selasa (10/1) pukul 02.47 WIT. Fenomena aktivitas geologi ini berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km.
Intensitas gempa yang besar juga mengakibatkan jalur penghubung Oinlasi - Niki Niki di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, putus total. Hal tersebut dilaporkan BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (10/1), pukul 19.34 WIB menyebutkan lebih dari 70 rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya mencapai 73 unit. Dari jumlah tersebut, rumah rusak berat sebanyak 29 unit, sedangkan rusak ringan 44. Tak hanya rumah warga, dua sekolah dan satu gereja mengalami rusak ringan.
Sedangkan korban terdampak, sebanyak lima warga MBD mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Mangsa Seekor Ayam, Ular Sanca 2,5 Meter Dievakuasi Petugas Damkarmat di Pundong
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement