Advertisement
Tarif Tol Naik, Jasa Marga Bisa Untung Rp2,19 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) berpotensi mengantongi pendapatan hingga Rp16,71 triliun pada 2023. Setelah tarif tol naik, JSMR diperkirakan untung Rp2,19 triliun.
Analis Sinarmas Sekuritas Michael Filbery menyebut adanya kenaikan tarif pada beberapa ruas tol akan meningkatkan pendapatan JSMR. Terlebih lagi meningkatnya aktivitas masyarakat ditambah kenaikan upah minimum turut mendongkrak pendapatan.
Advertisement
“Kami menetapkan pendapatan tol naik 12,8 persen lebih tinggi pada 2023F setelah memperhitungkan kenaikan tarif yang akan dikenakan pada beberapa ruas tol tahun depan atas aturan penyesuaian tarif dua tahunan,” ujar Michael dalam riset, Kamis (12/1/2023).
Selain itu, JSMR diperkirakan meraup laba bersih hingga Rp2,19 triliun pada 2023. Adapun margin laba bersih diperkirakan mencapai 13,1 persen.
JSMR juga diperkirakan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp10 triliun pada 2023. Dana tersebut diperkirakan untuk menyelesaikan ruas tol JTT Kediri-Kertosono, Probolinggo-Besuki, Yogyakarta Banyurejo, dan Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getasi).
Direktur JSMR Ade Wahyu mengatakan beberapa proyek jalan tol baru ditargetkan rampung secara bertahap pada rentang 2022-2025. Proyek yang masih dalam proses pembangunan adalah Jakarta-Cikampek II Selatan, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Probolinggo-Banyuwangi, dan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
“Proyeksi pertumbuhan ruas baru dan peningkatan mobilitas masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan sehingga untuk pendapatan dan laba bersih di 2023,” ujar Ade kepada Bisnis, Kamis (12/1/2023).
Adapun JSMR mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,3 juta kendaraan per Desember 2022. Angka ini meningkat 15,58 persen dari 2021.
JMSR juga sudah melakukan penyesuaian tarif Tol Pandaan-Malang yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM). Penyesuaian tarif ini mulai diberlakukan sejak Selasa, 03 Januari 2023, pukul 00.00 WIB.
Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1752/KPTS/M/2022 tanggal 12 Desember 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang.
Penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Pasal 48 ayat 3 berbunyi bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi, dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol. Adapun penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang berdasarkan pada inflasi periode 1 Maret 2020-28 Februari 2022 sebesar 3,2 persen.
“Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi,” ujar Ade.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, JSMR mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,72 triliun atau tumbuh 23,7 persen dari Rp10,63 triliun.
Kontribusi terbesar berasal dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,3 triliun atau naik 22,6 persen. Lalu kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp892,1 miliar atau naik 36,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun tumbuh 34,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp749,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia Lantaran Darah Tinggi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement