Advertisement
Setelah Maaf-maafan ke PDIP, PSI Tegaskan Tetap Usung Ganjar Capres 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan masih akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Juru Bicara PSI Dedek Prayudi alias Uki mengungkapkan berdasarkan hasil rembuk rakyat atau jajak pendapat yang dilakukan di situs PSI selama Februari hingga September 2022, Ganjar terpilih menjadi capres favorit.
Advertisement
"Memang Pak Ganjar yang diinginkan oleh akar rumput terutama oleh pemilih PSI, nah itu fakta yang tidak bisa kita tutupi," ujar Uki saat ditemui di Studio Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Dia mengklaim, PSI ingin mendobrak gaya lama partai politik yang memilih capres secara diam-diam. Oleh sebab itu, mereka memilih capres yang sesuai hasil jajak pendapat.
"Karena memang cara berpolitik kami sukanya buka-bukaan," ungkapnya.
PSI, lanjutnya, meski merasa tersindir karena pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, akan tetap mengikuti hasil rembuk rakyat yang mereka lakukan.
"Kami tidak akan mundur soal dukungan kami terhadap Pak Ganjar 2024," jelas Uki.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan permintaan maaf secara terbuka kepada Megawati soal pancapresan Ganjar. Grace merasa pidato Mega menyindir PSI.
Sebagai informasi, Megawati saat memberikan pidato dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 memang sempat menyatakan kebingungannya karena ada parpol yang mengusung capres yang bukan kadernya sendiri.
“Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI,” ujar Grace dalam keterangannya via video, Rabu (11/1/2023).
Dia mengatakan, sebagai partai politik baru, maka PSI belum bisa melahirkan capres yang berasal dari internal partai. Oleh sebab itu, dia meminta maaf.
“Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega,” ungkap Grace.
Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan pihaknya menerima permintaan maaf Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Sudah pasti menerima, karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama berterima kasih, kedua meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan ya pasti oke. Kecuali syarat-syaratnya tidak dipenuhi, kan kita kalau salah minta maaf, nama juga kekhilafan masa tidak di oke kan,” ujar Pacul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (11/1/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement