Advertisement
Sehari, Pendapatan Manusia Silver dari Bantul Bisa Rp200 Ribu Saat Sepi
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Penghasilan manusia silver yang mencari uang di jalanan bisa mencapai Rp200.000 per hari. Jumlah itu diungkapkan manusia silver dari Bantul kepada aparat Satpol PP Klaten setelah dirazia.
Satpol PP dan Damkar Klaten menggelar operasi di sepanjang jalan raya Jogja-Solo dari Kecamatan Ceper hingga Prambanan Selasa (17/1/2023). Ada enam orang yang ditangkap, yakni pengamen, pengemis, dan manusia silver.
Advertisement
Subkoordinator Penindakan Satpol PP dan Damkar Klaten, Sulamto, mengatakan dua pengamen dan manusia silver yang tertangkap saat operasi mengaku pasangan suami-istri dari Bantul, DIY. Pasangan manusia silver itu tertangkap petugas Satpol PP dan Damkar Klaten seusai berdandan dan bersiap mengamen di jalanan.
Mereka sebelumnya beroperasi di wilayah Sleman, DIY. Lantaran bersaing dengan manusia silver lainnya, mereka kemudian mengamen di wilayah Klaten.
BACA JUGA: Warga Miskin di DIY Tambah Banyak, DPRD Sarankan Ini
Sulamto menjelaskan dari pengakuan pasangan manusia silver itu, rata-rata sehari mereka minimal mendapatkan uang Rp200.000.
“Itu pun dalam kondisi sepi. Dari pengakuan mereka mulai beroperasi itu pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00 WIB beristirahat kemudian beroperasi lagi hingga maksimal sampai pukul 19.00 WIB,” kata Sulamto.
Sulamto menjelaskan manusia silver menggunakan ramuan khusus untuk mewarnai sekujur tubuh dengan warna silver. Ketika terkena air, warna silver di tubuh mereka mudah luntur
Setiap kali terkena operasi, manusia sudah diingatkan agar tak lagi mengamen di jalanan lantaran melanggar Perda.
Selain itu, para manusia silver sudah diwanti-wanti tak lagi mengecat tubuh mereka lantaran membahayakan kesehatan. “Kami sudah berupa semaksimal mungkin tetapi memang masih ada saja yang kembali melakukan aktivitas itu. Salah satunya karena alasan terdesak kebutuhan ekonomi,” kata Sulamto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sekda Iswar & Ade Bhakti Batal Daftar Pilwalkot Semarang 2024 dari PDIP
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement