Advertisement
Duh! Disparitas Pendidikan Warga Desa dan Kota Masih Tinggi, Segini Perbandingan Angkanya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Berdasarkan laporan Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk dengan umur 15 tahun ke atas telah tamat pendidikan sekolah menengah atau sederajat. Namun demikian, masih terdapat kesenjangan pendidikan di perkotaan dan di pedesaan.
Deputi bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Ateng Hartono memaparkan bahwa sebagian besar usia 15 tahun ke atas di kota atau sebanyak 38,87% berpendidikan sekolah menengah atau sederajat, sedangkan di desa masih berpendidikan sekolah dasar atau sederajat.
Advertisement
Hanya 22,45% penduduk di perdesaan yang menamatkan pendidikan hingga sekolah menengah atau sederajat, sedangkan sebanyak 36,22% yang menamatkan pendidikan SD atau sederajat.
Jadi, lanjut Ateng, disparitas antara pendidikan di desa dan kota menurut hasil Long Form SP2020 masih ada di Indonesia.
Sementara itu, BPS mencatat tingkat pendidikan masyarakat Indonesia semakin membaik. Hal ini terlihat dari tingkat pendidikan generasi milenial (lahir pada 1981-1996) yang mencapai sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dengan persentase 37%.
Dia mengungkapkan bila membandingkan dengan tingkat pendidikan dengan generasi X (1965-1980), generasi Milenial memiliki pendidikan lebih tinggi.
“Baby Boomer pendidikan rendah, generasi X sudah mulai pada SMP sederajat, dan Milenial ini memasuki SMA sederajat dan berangsur-angsur memasuki pendidikan tinggi,” kata dia, Senin (30/1/2023).
Dalam hasil Long Form SP2020, tercatat bahwa mayoritas generasi Baby Boomer (lahir 1946-1964) atau sebanyak 47,23% hanya tamatan SD atau sederajat. Sementara generasi X yang tamat SD sebanyak 38,01%, dan generasi milenial sebanyak 21,83%.
Untuk tingkat pendidikan D4/S1, generasi Milenial atau mereka yang memiliki umur 26-41 tahun (pada 2020) menempati posisi paling tinggi dengan persentase sebesar 10,04%.
BACA JUGA: 18.000 Mahasiswa UGM Terima Dana Beasiswa Pendidikan
Hanya 4,05% para Baby Boomer yang mendapatkan pendidikan hingga D4/S1, sementara generasi X sebesar 6,32%. “Artinya, dengan adanya pendidikan Milenial yang memasuki usia pada sekolah menengah dan sederajat dan memiliki pendidikan D4/S1, berpotensi mengawal Indoensia Emas 2045,” ujarnya.
Secara umum, berdasarkan laporan BPS tersebut, mayoritas penduduk dengan umur 15 tahun ke atas telah tamat pendidikan sekolah menengah atau sederajat. Namun demikian, masih terdapat kesenjangan pendidikan di perkotaan dan di pedesaan.
Ateng memaparkan bahwa sebagian besar usia 15 tahun ke atas di kota atau sebanyak 38,87% berpendidikan sekolah menengah atau sederajat, sedangkan di desa masih berpendidikan sekolah dasar atau sederajat.
Hanya 22,45% penduduk di perdesaan yang menamatkan pendidikan hingga sekolah menengah atau sederajat, sedangkan sebanyak 36,22% yang menamatkan pendidikan SD atau sederajat.
Jadi, lanjut Ateng, disparitas antara pendidikan di desa dan kota menurut hasil Long Form SP2020 masih ada di Indonesia.
Sementara itu, Kementerian Keuangan merencanakan anggaran jumbo untuk pendidikan mencapai Rp612,2 triliun atau mencakup 20 persen dari APBN 2023 yang mencapai Rp3.061 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Warga Pare IV Godean Bangun Tempat Pengolahan Sampah Mandiri, Bisa Olah 4 Ton Per Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
Advertisement
Advertisement