Advertisement
Dishub dan Polres Bantul akan Tertibkan Pengguna Jalan yang Berhenti dan Berswafoto di Jembatan Kretek 2
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul bersama dengan Polres Bantul akan melakukan patroli di sekitaran Jembatan Kretek 2. Langkah itu dilakukan untuk memastikan tidak ada pengguna jalan yang berhenti dan melakukan swafoto di atas jembatan.
BACA JUGA: Akhirnya Jembatan Kretek II Dibuka
Advertisement
"Jika ada yang berhenti, maka kami akan melakukan teguran. Kami juga menggunakan pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar tidak berhenti dan melakukan swafoto, " kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Sri Harsono, Rabu (8/2/2023).
Sri mengakui saat ini banyak pengendara yang berhenti untuk berswafoto di Jembatan Kretek 2. Aktivitas yang dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya itu biasa dilakukan pada akhir pekan. "Akhir pekan biasanya. Sabtu dan Minggu sore," jelas Sri.
Agar imbauan lebih efektif, Dishub kata Sri dalam waktu dekat bakal memasang rambu-rambu dilarang berhenti di Jembatan Kretek 2. "Selain juga larangan untuk mengurangi kecepatan dan larangan berjualan," ucap Sri.
Jembatan Kretek II resmi diuji coba fungsional oleh Pemkab Bantul pada 31 Januari 2023 lalu. Uji coba jembatan yang menghubungkan kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Samas itu dihelat hingga peresmian Jembatan Kretek 2.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, belum tahu sampai kapan uji coba pembukaan Jembatan Kretek 2 dilakukan, namun dimungkinkan sampai ada peresmian dari Pemerintah Pusat. Menurutnya jembatan yang menghabiskan anggaran Rp364 miliar itu rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Namun waktu peresmiannya kapan ia belum mengetahuinya.
Sambil menunggu peremian Jembatan Kretek 2, Pemkab Bantul melakukan uji coba fungsional jembatan untuk mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang melintas ke objek wisata pantai selatan Bantul. Sebab selama ini terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan wisatawan terutama saat akhir pekan dan hari-hari libur.
“Kalau pembukana fungsional harus nunggu peresmian mengganggu hambatan lalu lintas, maka sekarang sah [Jembatan Kretek 2] dilintasi, dilalui kendaraan sembari kita memantau perkembangan bagaimana lalu lintas yang melintasi Jembatan kretek 2 berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap dengan uji coba fungsional Jembatan Kretek 2 masyarakat sekitar jembatan turut merawatnya dengan baik. Bahu jalan sepanjang jembatan tidak diperkenankan untuk aktivitas ekonomi seperti jualan dan sebagainya karena bisa mengganggu lalu lintas kendaraan dan juga merusak estetika jembatan.
Untuk aktivitas ekonomi di sekitar jembatan nantinya akan disiapkan oleh Pemerintah Kalurahan Tirtohargo di barat Jembatan Kretek 2 dan Pemrintah kalurahan Parangtritis di timur jembatan. Halim meminta aktivitas ekonomi bisa dilakukan oleh masyarakat atau melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement