Advertisement
Ternyata Ini Biang Kerok Biaya Haji di Indonesia Mahal Bukan Main
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Ternyata ini biang kerok yang menyebabkan biaya haji di Indonesia melambung tinggi. Seperti diketahui, biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 yang ditanggung jemaah diusulkan naik menjadi Rp69,19 juta dari Rp39,89 per jemaahnya.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kenaikan ini dilakukan dalam rangka menyeimbangkan besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang.
Advertisement
Mengacu pada hal ini, Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membawa Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas upaya menekan Bipih.
BACA JUGA: Tok! Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara
Pembahasan ini telah dilakukan sejak kemarin, Selasa, 14 Februari 2023 tapi baru akan diumumkan finalnya hari ini.
Dalam RDP yang digelar kemarin, Selasa (14/2/2023), Kemenag mengusulkan angka baru biaya haji 2023 yang dibayarkan jemaah sebesar Rp49,81 juta.
Pertanyaan yang muncul, sebenarnya apa yang membuat biaya haji di Indonesia melambung begitu tinggi?
Rincian biaya haji tahun 2023:
1. Biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP): Rp33.979.784,00
2. Akomodasi Makkah: Rp 18.768.000,00
3. Akomodasi Madinah: Rp 5.601.840,00
4. Biaya hidup: Rp 4.080.000,00
5. Visa: Rp 1.224.000,00
6. Paket layanan Masyair: Rp 5.540.109,60.
Jika dilihat dari daftar tersebut, komponen yang paling banyak menyita banyak dana jemaah adalah biaya tiket penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi.
Jika dilihat dari usulan sebelumnya, biaya PP ke Arab Suadi mencapai Rp33.979.784,00.
Sebenarnya Garuda Indonesia sudah berbaik hati. Belakangan, Garuda Indonesia telah mengumumkan memangkas ongkos tiket pesawat menjadi Rp32.7 juta.
"Demikian kami sudah menyampaikan persoalan harga. Alhamdulillah sudah diterima. Memang belum diputuskan finalnya, tapi untuk Garuda kemungkinan besar akan menggunakan hak angka yang tadi sudah disampaikan yaitu sebesar Rp 32,7 juta per penumpang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Harga ini mengalami penurunan meski tidak signifikan. Tapi pada kesempatan tersebut, Irfan juga meminta maaf jika harga tiket pesawat Indonesia tidak bisa turun lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Advertisement