Advertisement
Rektor Sebut Dosen UII Jogja yang Hilang di Luar Negeri Sosok Cerdas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid menyebut Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), seorang dosen yang dikabarkan hilang kontak SEusai mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia, merupakan sosok cerdas.
"Mas Rafie orang cerdas, terbukti dari sekolahnya, karya-karyanya, dan terbukti dari keseriusannya bekerja," kata Fathul Wahid di Kampus Terpadu UII Yogyakarta di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, Senin (20/2/2023).
Advertisement
Rafie yang terdeteksi berada di Amerika Serikat juga tercatat menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Informatika UII Yogyakarta.
Fathul mengatakan pihaknya belum memahami alasan atau motivasi Rafie mengubah rute perjalanan pulangnya dari Norwegia tanpa memberi tahu siapa pun, termasuk ke pihak keluarga.
"Selama ini, semua tugas yang kami berikan dijalankan dengan baik sehingga pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu terjadi. Mengapa orang baik kok bisa tidak lapor, ini seperti anak kecil di rumah tiba-tiba main ke tempat tetangga dan tiba-tiba tidak pulang, kira-kira begitu," kata Fathul.
Terkait tujuan dosen Fakultas Teknologi Industri tersebut berada di AS tanpa sepengetahuan keluarga dan pihak kampus itu, Fathul enggan berspekulasi. Dia tetap meyakini bahwa Rafie tidak memiliki keterkaitan dengan gerakan-gerakan terlarang.
"Kami tidak melihat Mas Rafie pernah berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII. Sehingga, kami kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu, cenderung itu sangat kecil peluangnya; meskipun kami belum punya informasi pasti yang memastikan teori itu, tapi kecil kemungkinan itu," jelasnya.
Menurut Fathul, Rafie sudah biasa bepergian ke luar negeri untuk mengerjakan proyek internasional. Rafie tercatat dua kali pergi ke AS pada 2022.
BACA JUGA: Dosen UII Hilang Terdeteksi di AS Lewat Boston, Apa Misinya? Ini Penjelasan Kampus
"Beliau sudah biasa ke luar negeri, sudah biasa kerja sama internasional. Jadi, ini kasus khusus ini, betul-betul kasus belum pernah terjadi dalam sejarah UII," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Ahmad Munasir Rafie Pratama terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui salah satu bandara di Boston pada Senin (13/2). Temuan tersebut didasarkan pada data Perlindungan Budaya dan Perbatasan AS (United States Customs and Border Protection).
Padahal, berdasarkan pengetahuan pihak kampus dan keluarga, Rafie seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Kamis (16/2/2023), pukul 18.00 WIB, dari Istanbul, Turki, dengan menumpang pesawat Turkish Airlines.
Fathul menegaskan UII saat ini masih fokus mencari keberadaan pasti Ahmad Munasir Rafi Pratama di Boston, berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat.
"Posisinya di Boston tidak kami ketahui secara pasti, sehingga kami perlu waktu untuk melacaknya; dan misi kami yang utama adalah membawa Mas Rafie pulang kembali ke Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement