Advertisement
KECELAKAAN HELIKOPTER: Dahulukan Anak Buah, Kapolda Jambi Minta Dievakuasi Belakangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Polri berhasil mengevakuasi 4 korban helikopter Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Bukti Tamia, akhir pekan kemarin. Keempat korban dievakuasi mengugunakan helikopter milik Polri pada siang hingga sore hari ini.
“Sore ini kita update proses evakuasi rombongan bapak Kapolda Jambi, kami sampaikan [tim] telah berhasil mengevakuasi 4 korban, yang pertama pukul 14.27 WIB dan 15.00 WIB,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Selasa (21/2/2023).
Advertisement
Keempat korban yang berhasil dievakuasi yaitu Copilot AKP Amos Sitompul, ADC Kapolda Briptu Aditya, Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolair Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan.
Ramadhan mengatakan untuk Kapolda Jambi sendiri yaitu Irjen Pol Rusdi Hartono saat ini belum dievakuasi karena dirinya mendahulukan anak buahnya.
“Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi,” ucap Ramadan.
Lebih lanjut, Ramadhan mengungkapkan untuk proses evakuasi sendiri menggunakan metode Hoist atau menggunakan alat bantu angkat beban dengan menggunakan teknik repling.
Kemudian, untuk empat korban yang sudah dievakuasi sore ini, dibawa terlebih dahulu ke pos daerah Merangin untuk dilakukan penanganan awal sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.
“Perkiraan jarak atau waktu dari Merangin ke RS Bhayangkara Jambi membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan menggunakan transportasi udara atau helikopter,” kata Ramadan.
BACA JUGA: Kasus Melonjak! 6 Warga Bantul Meninggal Akibat Leptospirosis di Awal 2023
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa untuk evakuasi pada hari ini, difokuskan terhadap empat orang yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, pilot helikopter, co-pilot helikopter, dan salah satu anggota.
“Sesuai dengan assessment tim medis yang berada di lokasi, keempatnya diprioritaskan untuk proses evakuasi tersebut,” ujar Dedi di Gedung Humas Polri, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa tim evakuasi darat kini bertambah jumlahnya yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Basarnas, hingga relawan masyarakat. “Sebelumnya 20 sekarang 25 orang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 12 Pesawat Tempur China Terbang Rendah di Wilayah Taiwan
- Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
- Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
- 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
Advertisement
Advertisement