Advertisement
Romo Magnis: Rakyat Bakal Tinggalkan Pancasila jika Terus Dibelit Kemiskinan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Guru Besar Sekolah Tinggi Driyakara Franz Magnis Suseno alias Romo Magnis mengingatkan ancaman ketimpangan ekonomi atas kepercayaan masyarakat atas ideologi bangsa Indonesia, Pancasila.
Romo Magnis menilai, setidaknya saat ini ada tiga ancaman yang mengancam kedaulatan Indonesia secara internal. Salah satunya ketimpangan ekonomi yang makin lebar.
Advertisement
"Orang kaya kita menjadi semakin kaya. 50 persen masyarakat belum betul-betul sejahtera. 10 persen, sekitar 28 juta orang, masih miskin. Jangan-jangan bangsa kita terpecah secara vertikal," ujar Romo Magnis dalam Seminar Nasional: Menyongsong Kontestasi Demokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Dia pun menduga, jika mayoritas masyarakat yang notabene belum terjamin kesejahteraannya merasa Indonesia hanya milik orang berduit, maka ideologi bangsa, Pancasila, akan ditinggalkan.
"Apabila orang kecil, 50 persen bangsa yang belum terjamin sejahtera mendapat kesan bahwa Indonesia adalah milik mereka yang di atas kita, jangan heran kalau mereka mencari orientasi ideologi selain daripada Pancasila," ungkap ahli filsafat itu.
Oleh sebab itu, Romo Magnis meminta penghapusan kemiskinan dan perwujudan kesejahteraan bagi semua harus jadi prioritas pembangunan Indonesia.
Dia juga menyebut toleransi identitas masyarakat jadi tantangan besar. Indonesia, lanjutnya, punya ratusan etnik budaya dan agama. Oleh sebab itu, identitas nasional yang mempersatukan harus tetap dipastikan berfungsi.
Romo Magnis mengatakan korupsi juga jadi tantangan besar bangsa. Jika ada tanda perlemahan pemberantasan korupsi maka tanda buruk untuk masa depan Indonesia.
BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Terdiri dari Enam Seksi dan Dibangun Simultan
Dia pun meminta berbagai tantangan itu harus diatasi oleh para politisi ke depannya.
"Kita wajib bertanya bagaimana para calon pemimpin nasional regional dan wakil rakyat mau menyikapinya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement