Advertisement
Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia yang batal menjadi tuan rumah pelaksaan Piala Dunia U-20 berbuntut panjang. Sejumlah pesohor Tanah Air baik dari kalangan pegiat bola, artis, politikus, hingga kepala daerah sampai adu argumen membahas tentang hal ini.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum paham konstitusi, karena belum lahir. Hal ini terkait perbedaan sikap soal timnas Israel pada Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Advertisement
Gibran pun menjawab komentar Rudy itu melalui akun Twitter @gibran_tweet pada Jumat (31/3/2023).
“Ya Pak. Maaf saya salah,” cuit putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dipantau Sabtu (1/4/2023).
Selain minta maaf, Gibran juga menyertakan hasil survei persepsi kinerja Gibran vs FX Rudy.
Baca juga: Erick Thohir Berjanji Jaga Amanah Presiden agar Indonesia Tidak Dikucilkan FIFA
Seperti diketahui, Rudy adalah Wali Kota Solo periode 2012-2015, dan periode 2016-2021. Sebelum menjadi Wali Kota Solo, dia menjabat sebagai Walil Wali Kota Solo periode 2005–2010 dan 2010–2012 mendampingi Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam survei indeks kepuasan masyarakat tahun ke-2 pemerintahan Gibran-Teguh oleh Program Studi S2 Magister Administrasi Publik Unisri Solo, Gibran meraih 76,80 persen, sementara Rudy 12,30 persen.
Dari responden sebanyak 560, ada 430 orang yang menilai kinerja Gibran lebih baik dibanding Rudy. Sementara, Rudy hanya meraih 69 suara.
Seperti diberitakan, Gibran memiliki sikap berbeda dengan para politikus PDIP soal timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Awalnya, pertandingan itu akan digelar di beberapa kota di Indonesia: Solo, Gianyar, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Palembang.
Namun, rencana itu pupus karena FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah setelah mengetahui sejumlah pihak menolak keberadaan timnas Israel.
Adapun pihak yang menolak antara lain politikus dari PKS dan PDIP seperti Gubernur Jawa Tegah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Penolakan itu dilatarbelakangi konflik antara Palestina dan Israel yang tak kunjung mereda hingga saat ini.
"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," kata FX Rudy, Kamis (30/3/2023) malam.
Dia menyebut penolakan timnas Israel merupakan sikap dari kader PDIP untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang berada di daerah masing-masing.
"Itu sikap kami sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," ujarnya.
Dia membantah PDIP blunder soal penolakan timnas Israel dan batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, PDIP mengambil langkah antisipatif jika ada penolakan terhadap kedatangan timnas atau delegasi Israel ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
- Pengedar Simpan Sabu di Dalam Helm dan Sasar Sasar Nelayan di Kubu Raya
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
Advertisement
Advertisement