Advertisement
Kuasa Hukum Rafael Alun Pertimbangkan Opsi Praperadilan Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang merupakan tersangka kasus dugaan gratifikasi Rafael Alun Trisambodo akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Rafael diketahui telah menunjuk penasihat hukumnya untuk mendampingi kasus yang telah menimpanya saat ini.
Advertisement
Penasihat hukum Rafael Junaedi Saibih mengatakan ia baru ditunjuk sebagai kuasa dan tengah mengkomunikasikan untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka ayah Mario Dandy Satrio tersebut.
BACA JUGA : Hari Ini, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Terhadap Rafael Alun Sebagai Tersangka
"Kami baru ditunjuk kuasa, hingga kini masih terus mempelajari berkasnya, untuk praperadilan adalah hak tersangka dan hal ini kami masih komunikasikan dengan klien," terang Junaedi, Senin (3/4/2023).
Junaedi juga membantah bahwa kliennya bermaksud bakal kabur ke luar negeri untuk menghindari pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia memastikan bahwa kliennya itu bakal kooperatif menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK.
"Kalau ada pemberitaan bilang Pak Rafael ke luar negeri tidak mungkin. Sebagai family man beliau sangat sayang dan mencintai keluarga serta tak akan meninggalkan anak istrinya dalam kondisi seperti ini," jelasnya.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Rafael sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi pemeriksaan pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama 2011-2023.
BACA JUGA : Rafael Alun Sembunyikan Uang di Deposit Box, Takut Uang Diminta Keluarga
Kini, tim penasihat hukum yang ditunjuk mantan pejabat pajak itu tengah mempelajari kasus tersebut. Salah satu yang tengah dibahas yakni opsi untuk mengajukan praperadilan.
Adapun hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Rafael secara perdana sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi hari ini, Senin (3/4/2023). Pemanggilan terhadap Rafael sudah dilakukan oleh tim penyidik pada pekan lalu. Dia diminta untuk hadir dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement