Advertisement
Tegas! Menhub Minta Polisi Hentikan Bus Belum Ramp Check saat Mudik Lebaran 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta petugas Kepolisian yang bertugas di lapangan agar menghentikan di tempat terhadap bus yang tak laik jalan dan belum melakukan ramp check selama mudik Lebaran 2023.
Budi Karya menegaskan penegakkan hukum di lapangan harus dilakukan jika ditemukan kendaraan yang tidak laik dan melanggar syarat yang ditentukan. "Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di-ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya," kata Budi Karya, Minggu (9/4/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Lolos Ramp Check, Kendaraan Umum Dipasangi Stiker
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan mengingat jumlah pemudik menggunakan bus di tahun ini diprediksi meningkat. Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain bus umum, bus pariwisata juga perlu menjadi perhatian. Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.
Budi Karya bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan inspeksi sejumlah bus di Terminal Kampung Rambutan.
Pengecekan yang dilakukan yaitu pengecekan surat-surat untuk uji kelayakan kendaraan, KIR, masa berlaku nomor kendaraan, kondisi rem dan kondisi mesin bus, serta pengecekan emisi gas buang.
BACA JUGA : Gelar Ramp Check Bus Jelang Arus Mudik, Dishub Sleman
“Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement