Advertisement
Dibuang Firli dari KPK, Brigjen Endar Nyatakan Masih Berhak Berkantor di Gedung Merah Putih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membuang Direktur Penyelidikan Brigjen Pol Endar Priantoro dari Gedung Merah Putih untuk kembali ke Polri. Kini Endar tak lagi memiliki akses masuk ke Gedung KPK karena haknya sebagai pegawai sudah dicabut.
Akantetapi Endar menyatakan dirinya masih berhak untuk bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kendati kini sudah tidak diperbolehkan masuk kantor. Seperti diketahui, akses masuk Endar ke Gedung KPK sebagai pegawai sudah dicabut sejak pekan lalu. Pada hari ini, Senin (10/4/2023), dia mendatangi langsung Gedung Merah Putih KPK untuk mengecek langsung akses masuk yang dimilikinya.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Minta Mutasi Direktur KPK Endar Priantoro
Namun demikian, akses masuk Jenderal Polisi bintang satu itu sudah dinonaktifkan untuk masuk ke Gedung KPK Merah Putih, atau tempat dia bekerja sebelumnya. Dia tetap datang untuk mengecek perihal akses masuk tersebut walapun sebelumnya sudah mendapatkan informasi terkait dengan penonaktifan akses yang dimillikinya.
"Bagi saya selama saya masih ada perintah dari pimpinan Polri, dan masalah ini juga belum selesai secara hukum menurut saya, saya masih berhak di sini," ucapnya di teras lobi Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Seperti diketahui, Endar diberhentikan secara hormat dari Direktur Penyelidikan oleh Pimpinan KPK melalui surat keputusan per 31 Maret 2023. Pemberhentian itu diterbitkan kendati adanya surat masuk dari Kapolri untuk memperpanjang penugasan Endar hingga 31 Maret 2024.
Oleh karena itu, Endar menyampaikan bahwa akan tetap hadir di Kantor KPK walaupun tidak masuk ke ruangannya. Dia akan lebih fokus untuk memberikan keterangan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dengan proses klarifikasi pelaporan terhadap Ketua dan Sekjen KPK atas pencopotannya. "Saya masih menjalankan tugas dan saya masih merasa dan karena memang status hukumnya masih berjalan," ujarnya.
BACA JUGA : Buntut Pencopotan Brigjen Endar, Kapolri Surati Pimpinan
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Endae telah diberhentikan per 1 April 2023 lalu. Oleh karena itu, aksesnya sebagai pegawai sudah dicabut. "Ketentuan di KPK, yang punya akses adalah pegawai aktif, kan begitu. Beliau itu sudah diberhentikan per 1 April. Jadi, sesuai ketentuan kan kita kembalikan ke peraturan internal KPK bahwa yang bekerja di KPK itu adalah yang punya akses dan kepegawaiannya tercatat dan diakui KPK," ucapnya di sela konferensi pers, Sabtu (8/4/2023).
Pimpinan KPK berlatar belakang Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu juga menyatakan bahwa pemberhentian Endar disepakati oleh lima pimpinan secara keseluruhan.
Dia juga mengakui bahwa dirinya ikut dalam rapat pimpinan yang dimaksud, dan ikut memutuskan pemberhentian Endar. Alasan pemberhentiannya, lanjut Alex, murni lantaran masa jabatannya di KPK yang telah habis.
"Pemberhentian yang bersangkutan itu murni karena yang bersangkutan itu habis masa jabatannya, dan itu sudah kami beritahukan sejak November 2022 supaya yang bersangkutan dilakukan pembinaan karier oleh Polri," ujar Alex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement