Advertisement
Sudah Bisa Bernyanyi, David Korban Penganiayaan Mario Dandy Akan Keluar dari ICU
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—David Ozora, korban penganiayaan dengan pelaku Mario Dandy kini kondisinya sudah membaik setelah 50 hari di ICU. David dikabarkan akan segera bisa keluar dari ruang ICU, bahkan sempat iktu bernyanyi ketika menghadiri kegiatan Ansor secara daring.
Kabar David akan segera keluar dari ruang ICU itu disampaikan secara daring oleh ayahnya, Jonathan Latumahina di sela-sela acara Peringatan Lailatul Qadar dan Peluncuran Logo Hari Lahir Ke-89 Gerakan Pemuda Ansor, di Masjid KH Abdurrahman Wahid Kantor PP GP Ansor, Jakarta, pada Rabu (12/4/2023) sore.
Advertisement
BACA JUGA : Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP di Jogja
"Saat ini kondisi David sudah sehat. Insyaallah tidak lama lagi akan segera keluar dari ruang ICU. Nanti setelah keluar dari ICU, David bisa segera pulang dan melakukan rehabilitasi di rumah," kata Jonathan melalui ruang virtual seperti dikutip NU Online, Kamis (13/4/2023).
Jonathan mengaku optimistis dengan kondisi David yang terus membaik saat ini. Sehingga David bisa beraktivitas seperti biasa mulai dari sekolah maupun kegiatan lainnya.
“Kami mohon doa sahabat-sahabat semoga David segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa, kami ucapkan terima kasih kepada sahabat Ansor Banser,” katanya.
Saat dihadirkan secara daring, David terlihat berkali-kali tersenyum. Ia tampak sudah bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Tak hanya itu David dengan sangat jelas menyanyikan Mars Ya Lal Wathan sampai tuntas sembari tangan kanannya terkepal ke atas.
Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sri Wahyuni Batubara saat sidang putusan dengan terdakwa perempuan berinisial AG pada hari ini, Senin (10/4/2023) menyinggung soal biaya perawatan David. Biaya pengobatan David selama berada di ICU hingga sadar dan dipindah ke HCU mencapai Rp1,2 miliar tanpa mendapat bantuan dari para pelaku.
BACA JUGA : Kesaksian Warga Timoho Jogja soal Mario Dandy
"Terhadap seluruh biaya pengobatan terkait dengan kesehatan David di rumah sakit sudah sebesar Rp1,2 miliar tidak ada satupun menggunakan biaya dari pelaku. Dan sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas dan juga dari keluarga Anak," ujar Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement