Advertisement
Pilpres 2024, Ini Peta Koalisi Ganjar Vs Anies Baswedan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Dua tokoh politik, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah memperoleh tiket sebagai calon presiden (capres). Jika tidak ada perubahan peta politik dalam beberapa bulan ke depan, keduanya akan bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anies telah terlebih dulu dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem pada tahun lalu. Namun demikian tiket Anies pencapresan baru diperoleh setelah PKS dan Demokrat ikut deklarasi pada Februari 2023 lalu. Artinya butuh waktu selama empat bulan untuk memastikan tiket pencapresan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Advertisement
Sementara itu Ganjar resmi menjadi capres usai dideklarasikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Deklarasi Ganjar capres PDIP telah banyak diprediksi oleh banyak pihak. Apalagi, di antara semua kader PDIP, hanya Ganjar yang memiliki elektabilitas paling tinggi.
Proses pencapresan Ganjar sendiri diwarnai drama di internal PDIP. Ganjar pernah disebut berseteru dengan Puan Maharani karena sering tidak diundang dalam acara-acara partai di Jawa Tengah.
Konflik paling kentara antara Ganjar vs Puan tentu adalah munculnya Barisan Celeng Bersatu pada 2021 lalu. Barisan Celeng adalah kelompok pendukung Ganjar yang sebenarnya berasal dari internal PDIP. Kelompok ini sempat membuat gerah elite PDIP yang pada waktu itu masih ingin mendorong capres dari trah Sukarno.
Terlepas dari bagaimana konflik itu berlangsung, yang jelas Ganjar saat ini telah menjadi capres dari PDIP. Lawan Ganjar yang sudah menunggu di depan mata adalah Anies Baswedan.
Ada satu nama lagi yakni Prabowo Subianto. Namun demikian, Prabowo belum resmi memperoleh tiket capres karena sampai saat ini hanya Gerindra yang secara terbuka mendukungnya sebagai capres.
Peta Koalisi
Secara formal, Anies dan Ganjar telah mengantongi dukungan politik. Koalisi pendukung Anies menamakan diri sebagi Koalisi Perubahan dan Persatuan atau KPP. Sedangkan Ganjar belum ada koalisi, hanya PDIP dan Hanura yang telah mendeklarasikannya sebagai capres.
Meski demikian, hasil polling sejumlah lembaga survei belakangan ini mengungkap potensi dukungan yang akan diperoleh oleh kedua tokoh politik tersebut.
Versi Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan 19 April 2023, misalnya, menyebut mayoritas responden KPP memilih Anies Baswedan. Anies memperoleh 34,1 persen responden NasDem, 47,9 persen PKS, dan 40 persen dari Demokrat.
Selanjutnya, mayoritas responden PAN juga memilih Anies Baswedan. Persentasenya bahkan mencapai 50 persen atau lebih tinggi dibanding partai pengusung Anies.
Selain dari keempat partai tersebut, Anies juga berpeluang untuk memperoleh dukungan dari partai politik lainnya, dari Gerindra misalnya, versi Indikator sebanyak 31 persen, responden partai milik Prabowo itu memilih Anies.
Sementara itu pilihan dari responden PDIP sebanyak 14,8 persen, PKB 23 persen, Golkar 28,6 persen, PPP 20 persen, dan lainnya 27,8 persen.
Adapun dukungan kepada Ganjar mayoritas berasal dari PDIP dan PKB dengan persentase masing-masing sebanyak 45,8 persen dan 36,5 persen.
Ganjar juga berpotensi memperoleh dukungan dari partai politik lainnya namun dengan persentase yang lebih kecil misalnya dari Gerindra di kisaran 11 persen, NasDem 27,3 peresen, Demokrat 25 persen, PAN 21,4 persen, PPP 20 persen, PKS 25 persen, dan Golkar 18,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Bawaslu Bantul Buka Lowongan Pengawas Desa untuk Pilkada 2024, Honor Rp1,1 Juta
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
- Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Digelar Tahun Ini, Persiapan Sudah Matang
- Menhub Budi Karya Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement