Advertisement
BMKG: Risiko Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Pantai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di wilayah pesisir. Peringatan ini berlaku mulai 23-26 April 2023.
BACA JUGA: Gunungkidul Berpeluang Hujan
Advertisement
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo menyampaikan, gelombang tinggi di perairan Indonesia berdampak terhadap aktivitas di wilayah pesisir pantai, utamanya aktivitas pariwisata.
Tinggi gelombang diperkirakan berada di kisaran 2,0-3,0 meter di sepanjang pesisir pantai barat Pulau Sumatera, pesisir pantai Selat Sunda, serta pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Bali-Lombok-Pulau Sumbawa dan NTT.
“Tinggi gelombang di sepanjang pesisir pantai barat Pulau Sumatera, pesisir pantai Selat Sunda, serta pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Bali-Lombok-Pulau Sumbawa dan NTT berkisar antara 2,0-3,0 meter, sedangkan ketinggian gelombang alun atau swell berkisar antara 1,25-2,5 meter,” jelas Eko dalam keterangannya, dikutip Senin (24/4/2023).
Kemudian untuk kecepatan angin tertinggi terpantau di pesisir Selat Sunda hingga perairan selatan Banten serta Jawa Barat, dan Perairan Pulau Sabu hingga Kupang - Pulau Rote.
Gelombang dengan tinggi sekitar 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di:
Samudera Hindia Barat Aceh
Samudera Hindia Barat Kepulauan Simeulue-Pulau Nias
Perairan Barat Kepulauan Simeulue-Pulau Nias
Perairan Utara Kepulauan Anambas
Perairan Utara dan Barat Pulau Siberut
Perairan Barat Pulau Pagai-Pulau Sipora
Perairan Pulau Enggano-Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten
Perairan Sukabumi-Cianjur
Perairan Garut-Pangandaran
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen-Purworejo
Perairan Yogyakarta
Perairan Selatan Jawa Timur
Perairan Selatan Bali-Lombok-Pulau Sumbawa
Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan
Perairan Selatan Pulau Sumba
Sementara, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Pulau Sabang, Perairan Barat Aceh, Teluk Lampung, Laut Jawa, Perairan Pulau Sabu, dan Perairan Kupang-Pulau Rote.
Dalam kesempatan ini, Eko mengimbau perahu nelayan dan wisata serta kapal Ferry untuk memerhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Harap memerhatikan risiko terhadap gelombang tinggi maupun gelombang alun atau swell tinggi di pesisir pantai dapat menyebabkan rip current atau arus balik laut serta meningkatkan risiko aktivitas di sekitar pesisir pantai,” imbaunya.
Selain itu, masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas, utamanya aktivitas wisata pesisir pantai selama hari libur Idulfitri diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi serta memerhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Advertisement