Advertisement
BMKG Catat Terjadi 7 Gempa Susulan Usai Gempa Mentawai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi tujuh kali gempa susulan setelah gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 mengguncang Kepulauan Mentawai pukul 03.00 WIB, pada Selasa (25/4/2023).
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG, Selasa (25/4/2023).
Advertisement
“Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 (tujuh) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 4,6,” tulisnya dalam akun Twitter @DaryonoBMKG, Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, dilaporkan bahwa gempa yang mengguncang Kepulauan Mentawai ini masuk ke dalam kategori gempa megathrust atau bidang gempa yang sangat besar yang terletak pada pertemuan lempeng samudera (Indo-Australia) dan lempeng benua (Eurasia).
“Karakteristik Gempa Megathrust dengan mekanisme naik (thrust fault) di bidang kontak antar lempeng di kedalaman 23 km,” sambung Daryono.
Seperti diketahui, BMKG sebelumnya melaporkan gempa bumi M 7,3 terjadi di wilayah Mentawai, Sumatra Barat tak berpotensi terjadi tsunami. Namun, BMKG mengupdate bahwa gempa yang terjadi di Mentawai, Sumbar ialah M 6,9.
Sebelumnya, pada saat terjadi gempa pukul 03.00 WIB, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah Sumatera Utara terutama di Nias, mengingat lokasi gempa berada di Mentawai, Sumatra Barat.
Adapun, BMKG kini telah mengakhiri peringatan dini tsunami dampak gempa M 6,9 di Mentawai. Namun, Daryono menegaskan bahwa status tersebut belum dicabut yang mana menandakan bahwa potensi tsunami masih ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Penampakan Permukiman Warga Rusak Parah Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Disambut Baik, Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
BEDAH BUKU: DPAD DIY Dorong Tingginya Minat Baca Merata ke Semua Wilayah
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement