Advertisement

Wah! Ada Konglomerat RI Beli Rumah Mewah di Singapura, Segini Harganya

Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Selasa, 25 April 2023 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Wah! Ada Konglomerat RI Beli Rumah Mewah di Singapura, Segini Harganya Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion - Bloomberg

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Konglomerat Indonesia dikabarkan membeli tiga unit rumah mewah di Singapura. Nilainya sebesar S$206,7 juta atau setara Rp2,27 triliun (asumsi kurs Rp11.000). Belum diketahui sosok keluarga kaya raya dari Indonesia itu.

Melansir The Independent, Senin (24/4/2023), Cuscaden Peak Investments, yang didukung oleh Temasek Holdings menjual tiga unit bungalow yang berlokasi pada 42, 42A, and 42B Nassim Road di District 10, Singapura. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan sosok konglomerat yang dimaksud.

Advertisement

Sosok keluarga kaya raya Tanah Air tersebut akan tinggal di lingkungan yang sama dengan Eduardo Saverin yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Facebook bersama Mark Zuckerberg.

Seorang sumber dari Cuscaden Peak Investments mengatakan kepada Mingtiandi sebuah situs web intelijen real estat Asia bahwa tiga bungalow kelas atas dijual dengan harga S$4.500 meter persegi. 

Hunian jenis bungalow merupakan rumah tapak paling eksklusif di Singapura. Setiap hunian bungalow dijual sekitar S$69 juta dengan luas tanah 1.406 meter persegi dilengkapi kolam renang dan lima kamar tidur.

“Meskipun total penawaran kira-kira 14 persen lebih rendah dari harga awal yang diminta Cuscaden sebesar S$239 juta pada September lalu, sumber itu mengatakan label harga akhir telah menetapkan rekor tertinggi baru untuk baris miliarder kota, mengkonfirmasi akun sebelumnya oleh Business Times,” tulis Mingtiandi dikutip dari The Independent.

Artikel mengenai penjualan 3 unit bungalow tersebut juga sempat dibagikan pada situs Reddit singapura pada Jumat (21/4/2023). 

Sebuah akun bernama pickledrambutan yang membagikan artikel tersebut mengatakan Singapore Forward merupakan sebuah dongeng tentang orang kaya asing dari negara miskin memenuhi impian seumur hidup untuk menjadi warga negara Singapura.

“Sepertinya Singapore Forward adalah dongeng tentang bagaimana orang kaya asing dari negara-negara miskin yang hancur memenuhi impian seumur hidup mereka untuk mengambil Kewarganegaraan Singapura untuk memperoleh properti elit utama sementara pemerintah memantau dan orang Singapura mendapatkan tetesan (atau begitulah kata mereka?),” tulis akun tersebut dalam postingan kolom komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement