Advertisement
Rekaman Telepon Susi Pudjiastuti soal KKB Beredar: Saya Minta Bom!
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunjukkan kemarahannya kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Pasalnya hingga kini, KKB Papua masih menyandera Pilot Susi Air, Philips Marten.
Kemarahan Susi itu terdengar dari rekaman suara yang didapatkan oleh JIBI pada Sabtu (6/5/2023). Terdengar Susi sedang berbicara dengan Phil, pendeta yang menjadi penghubung antara Susi dengan KKB.
Advertisement
BACA JUGA: KKB Sebar Hoaks soal Korban Kontak Tembak dengan 36 TNI
Dari rekaman tersebut, KKB meminta pemerintah Indonesia untuk menarik semua pasukan nonorganik dari Papua. Mendengar hal itu, Susi mengatakan bahwa pasukan TNI yang disiagakan di Papua memiliki tugas lain yakni untuk melakukan evakuasi terhadap sipil.
"Jadi Tim Kopasus itu bukan untuk menyerang KKB, untuk mengevakuasi kalau Tim Cartenz sudah jadi negosiasi. Tapi kenapa mereka (KKB) tembakin pasukan yang mau evakuasi? Saya marah Pak Phil!" ujar Susi dengan nada tinggi dalam rekaman pada Jumat, (5/5/2023).
Susi pun menyebut bahwa jika bisa, dirinya yang akan turun tangan sendiri menyelamatkan pilot yang disandera. "Kalau Pak Bishop tanya, saya mau apa? Kalau saya suruh menyelamatkan pilot saya sendiri, saya akan minta bom sama TNI, saya bom semua sendiri! Saya marah!" lanjut Susi dengan nada tinggu.
BACA JUGA: Buru KKB Papua, TNI Siaga Tempur
Pemilik Susi Air itu pun menyinggung soal Egianus Kogoya yang tega menyandera pilotnya. Padahal Susi mengenal ayah dari Egianus yang merupakan sosok yang baik.
"(Egianus) kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan, dan membawa orang-orang Papua ke mana saja diperlukan. Apa dosa saya? Apa salah saya?" tutur Susi sambil menangis.
Susi pun menyesali tindakan KKB yang membakar pesawatnya hingga menembaki pasukan TNI. "Saya marah sekali setelah tahu mereka bunuh juga pasukan TNI,"
Menjawab semua keluh kesah Susi, Phil pun mencoba menjadi pihak penengah untuk membebaskan Kapten Philip. Pihaknya akan mencoba melakukan komunikasi dengan Egianus agar mau membebaskan Philips dari sanderaan.
"Jadi sekarang kita lagi atur, ada pertemuan antara pendeta dengan anak-anak warga jemaat yang sekarang pegang sejata untuk melakukan perlawanan. Jadi Bu Susi sabar, saya akan kontak lagi saat di Jakarta," kata Phil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement