Advertisement
Kementerian PUPR dan 9 Perguruan Tinggi Jalin Kerja Sama Layanan Klinik Rumah Swadaya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di DIY menjalin kerja sama untuk mendukung mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan Klinik Rumah Swadaya (KRS). Hal tersebut dilaksanakan sebagai upaya ekspansi layanan informasi program dan pembangunan perumahan untuk masyarakat secara swadaya melalui KRS sekaligus melibatkan mereka dalam kegiatan praktek kerja lapangan, magang dan kuliah kerja nyata (KKN).
"Salah satu layanan publik bidang perumahan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR adalah Klinik Rumah Swadaya. Kami ingin kegiatan ini juga mendapat dukungan dari perguruan tinggi sehingga mahasiswa juga bisa ikut terlibat sekaligus belajar dalam proses pembangunan rumah masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Advertisement
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Salahudin Rasyidi menjelaskan, kerja sama yang akan dilaksanakan antara Kementerian PUPR dan sejumlah perguruan tinggi di DIY mengenai pertukaran dan sinergi data terkait perumahan. Hal tersebut sekaligus sebagai upaya ekspansi layanan Klinik Rumah Swadaya (KRS) khususnya di wilayah Balai P2P Jawa III, meliputi D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Kami harap KRS ini bisa di duplikasi oleh pihak lain karena manfaatnya sangat besar untuk masyarakat. Kami juga akan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan KRS dan kerja praktek, magang, dan juga KKN di Balai P2P Jawa III sehingga bisa menjadi agen KRS," katanya.
Balai P2P Jawa III telah melegalkan kerja sama melalui penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama (PKS) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) D.I Yogyakarta dan delapan universitas atau perguruan tinggi di Yogyakarta pada Kamis tanggal 11 Mei 2023 lalu. Penandatanganan PKS dilaksanakan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan M. Salahudin Rasyidi dengan sejumlah pihak antara lain dengan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia D.I Yogyakarta Ar. Baritoadi Buldan Rayaganda Rito, IAI, AA, GP, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta, Sutarman, M.Kom., Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, M.A., IAI dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Amikom Yogyakarta Sudarmawan, ST., MT.
Selanjutnya kerja sama juga dilaksanakanan dengan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Prof. Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P, Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr.Eng. Luky Handoko, S.T., M.Eng. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Yogyakarta, Wibawa, S.Si., M.Kom dan Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Dr.-Ing. Ir. Winarna, M.A serta Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Teknologi Digital Indonesia Ir. Mohammad Guntara, M.T.
Balai P2P Jawa III, imbuh Salahudin, telah berinovasi melalui Tunas KRS yang merupakan akronim dari Peningkatan Mutu melalui Tenaga Ahli dan Inovasi Klinik Rumah Swadaya. Tunas KRS telah menghasilkan beberapa output inovasi layanan yaitu pengembangan Bank Desain, ANDARI (Anda Desain Sendiri), DINDA (Display Interaktif Untuk Anda), dan kolaborasi penataan Kawasan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal.
"Kami terus mendorong model kolaborasi program KRS dengan mempercepat penanganan isu strategis bidang perumahan, yaitu pengurangan RTLH, terbatasnya akses pembiayaan dan masih rendahnya pemenuhan terhadap standar keandalan bangunan dan keselarasan lingkungan, serta persebaran penduduk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement