Advertisement
Ada Rentetan Gempa, BMKG Imbau Warga Salatiga Tetap Tenang
Advertisement
Harianjogja.com, BANJARNEGARA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, dan sekitarnya agar tetap tenang terhadap rentetan gempa yang terjadi sejak hari Sabtu (27/5/2023) dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA: Adakah Pengaruh Gempa Salatiga dengan Erupsi Merapi?
Advertisement
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Hery Susanto Wibowo di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara sejak Sabtu (27/5/2023) hingga Senin (29/5/2023) dini hari tercatat sebanyak empat kejadian gempa yang dirasakan warga Salatiga dan sekitarnya dengan magnitudo berkisar 2,2 hingga 2,5.
Menurut dia, rentetan gempa tersebut diduga satu rangkaian dengan rentetan gempa yang terjadi pada tahun 2021.
"Yang terlihat dari persebaran episenternya itu berdekatan dengan kejadian pada bulan Oktober sampai November 2021 yang diduga dipicu oleh aktivitas sesar Merapi-Merbabu," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, di sekitar lokasi gempa tersebut ada tiga sesar aktif yang terdiri atas sesar Merapi-Merbabu, sesar Ungaran, dan sesar Rawapening.
Akan tetapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan ada perkembangan sesar-sesar baru yang belum teridentifikasi dan muncul di sekitar lokasi kejadian gempa.
Kendati demikian, dia mengakui butuh kajian lebih mendalam untuk menentukan gempa yang terjadi di Salatiga dan sekitarnya disebabkan oleh sesar-sesar tersebut.
"Kalau dilihat dari persebarannya, rentetan gempa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir itu memang lebih mengarah ke sesar Merapi-Merbabu, tetapi butuh kajian lebih lanjut," katanya.
Hery mengatakan berdasarkan peta geologi tahun 1975 khususnya lembar Magelang dan Semarang diketahui bahwa wilayah Salatiga, Ambarawa, dan sekitarnya tersusun oleh endapan aluvial yang dapat memperbesar gelombang atau gempa meskipun bermagnitudo kecil.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat setempat diimbau untuk membangun rumah yang tahan gempa guna mengantisipasi terjadinya kerusakan ketika terjadi gempa.
Dengan adanya rentetan gempa bermagnitudo kecil di Salatiga dan sekitarnya, kata dia, diharapkan dapat meredam kemungkinan terjadinya gempa bermagnitudo yang lebih besar karena energinya telah dirilis melalui gempa-gempa kecil.
Terkait dengan rentetan gempa pada tahun 2021 di Salatiga dan sekitarnya, dia mengatakan berdasarkan data, magnitudo terbesar hanya mencapai 3,5.
"Berdasarkan survei makro atau survei langsung ke lapangan memang di sana terdapat kerusakan seperti retak-retak pada bangunan. Tentunya, kita juga harus melihat struktur bangunan yang ada di sana, apakah memang tahan gempa atau sesuai dengan kaidah pembangunan infrastruktur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement