Advertisement
Ajak Investor Singapura Berinvestasi di IKN Nusantara, Menteri PUPR: Ini Bukan Mimpi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak investor Singapura untuk tidak ragu berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
“Kami harap kunjungan ini akan berkesan bagi Singapura dan yang paling penting jangan hanya sekedar tertarik, tapi mulai mengambil keputusan untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Karena telah banyak MOU dan LoI yang masuk, dan sekarang waktu yang tepat untuk eksekusi,” ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Advertisement
Dia berharap dengan kunjungan ini para investor Singapura tidak ragu mengambil keputusan karena akan berdampak positif bagi kerja sama kedua negara kedepannya, khususnya dalam rencana investasi pengembangan IKN Nusantara.
BACA JUGA: Sri Mulyani: Pembangunan IKN Jalan Terus
Basuki menyambut kehadiran 95 orang investor dari Singapura di area proyek pembangunan IKN yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu.
Di hadapan para investor Singapura, Basuki menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara telah dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Dan IKN Nusantara bukan lagi mimpi, tetapi telah mulai untuk diwujudkan secara nyata.
“Penyediaan infrastruktur dasar akan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sampai pada Tahap I di 2024 dan selanjutnya akan terus bertahap. Karena pembangunan IKN bukan artist drawing tetapi engineering drawing yang akan diimplementasikan,” katanya.
Sementara itu, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga juga mengatakan, pada Tahap I Pemerintah Indonesia mengembangkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di zona 1A.
“Seeing is believing, pada site visit nanti kita akan melihat langsung proses konstruksi di zona 1A. Saat ini progres fisik pembangunannya telah mencapai 29,45 persen,” ujar Danis.
BACA JUGA: Progres Pembangunan 15%, Agustus 2024 Optimistis Bisa Upacara di IKN
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Investasi/ BKPM dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Juga sebagai tindak lanjut atas ketertarikan dari para investor Singapura untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Sebelumnya, dalam kegiatan Leaders’ Retreat di Singapura pada Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa terdapat 20-an perusahaan swasta Singapura yang menyampaikan surat ketertarikan atau Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement