Advertisement
KPU DIY Target Verifikasi Administrasi Bacaleg Rampung 20 Juni 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan proses verifikasi administrasi persyaratan bakal calon legislatif dan DPD RI untuk Pemilu 2024 di provinsi ini bakal rampung 20 Juni 2023.
BACA JUGA: KPU DIY Gelar FKP Penyusunan Standar Pelayanan
Advertisement
"Target tanggal 20 Juni sudah selesai semuanya, minggu besok kami akan mengundang dinas atau instansi terkait dokumen yang masih kami ragukan," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY Zainuri Ikhsan di Yogyakarta, Rabu (7/6/2023).
Menurut Zainuri, verifikasi administrasi bertujuan untuk mengecek kebenaran data bakal calon anggota DPRD DIY dan DPD RI yang telah dimulai sejak 15 Mei 2023.
Total sebanyak 826 orang bacaleg dari 18 parpol dan sembilan calon DPD RI yang datanya saat ini tengah diverifikasi.
Menurut dia, beberapa data caleg telah ditandai memenuhi syarat (MS) karena dokumen dinyatakan sudah benar dan ada pula yang berstatus belum memenuhi syarat (BMS) karena dokumen ada yang belum benar.
Meski demikian, Zainuri belum dapat menyebutkan jumlah sementara data caleg maupun anggota DPD RI kategori MS dan BMS sebab masih ada data calon yang hingga kini belum memiliki status.
"Ada yang belum kami beri status karena dokumennya meragukan antara belum memenuhi syarat atau sudah seperti ijazah, serta sejumlah surat keterangan lainnya," kata dia.
Terhadap dokumen yang masih dianggap meragukan, menurut dia, KPU DIY bakal melakukan klarifikasi dengan mendatangkan lembaga atau instansi terkait.
Dengan serangkaian tahapan itu, klarifikasi data hasil verifikasi diperkirakan rampung pada 23 Juni 2023 dan diserahkan kepada parpol atau bakal calon anggota DPD RI pada 24-25 Juni 2023.
Setelah hasil verifikasi administrasi rampung, lanjut Zainuri, parpol atau bacaleg dan calon anggota DPD RI harus memperbaiki data selama 14 hari mulai 26 Juni sampai 9 Juli 2023.
"Sampai sekarang kendala alhamdulillah tidak ada cuma memang dokumen yang kami ragukan agak bervariasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Seleksi Paskibraka DIY dan Nasional Wakil DIY Digelar Kini Pakai Aplikasi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Advertisement