Advertisement
Disambung dengan Tol Jogja-Solo, Gerbang Tol Colomadu Dipindah ke Boyolali, Bupati Gembira
Advertisement
Solopos.com, BOYOLALI—Exit Tol Trans Jawa yang berada di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah alias Gerbang Tol Colomadu bakal digeser ke Boyolali setelah pembangunan Tol Jogja-Solo selesai.
General Manager dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha pengelola jalan Tol Solo-Jogja-YIA (Kulonprogo), Muhammad Amin beberapa waktu lalu menjelaskan pergeseran Gerbang Tol Colomadu ini.
Advertisement
”Jadi nanti pintu dialihkan, digeser. Lokasinya, dari posisi existing saat ini, nanti pengguna lurus terus melewati jembatan dulu [yang saat ini masih dibangun],” kata Amin.
Ia menjelaskan di sekitar jembatan tersebut nanti ada putaran ke arah Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, untuk jalur keluar kendaraan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jogja via tol. ”Bisa ke Boyolali, Solo, atau Klaten lewat jalan nasional. Melingkar di sana, membayar melewati gerbang itu, nanti keluar di jalan nasional,” katanya.
Skenario penutupan dan pergeseran pintu tol Colomadu ke Kuwiran, Banyudono, Boyolali, dibuat untuk kelancaran arus lalu lintas. Jika tetap menggunakan pintu tol yang saat ini sudah ada di Colomadu, arus lalu lintas dikhawatirkan lama kelamaan tidak lancar.
BACA JUGA: Ini Dia 10 SMP di Jogja dengan Nilai ASPD Tertinggi Tahun Ini
”Lama-lama lalu lintas tambah macet. Kalau hanya lampu merah, tidak cukup. Makanya dibuat putaran supaya nanti ke Solo bisa langsung ke kiri [jalan nasional]. Di sana nanti ada simpang susun, lokasinya di Kuwiran,” ungkapnya.
Bupati Menyambut Gembira
Bupati Boyolali M Said Hidayat menyambut gembira rencana ini dan memberikan beberapa usulan.
“Boyolali ngikut saja [soal nama Gerbang Tol]. Bupati tidak pernah meminta apa pun, yang terpenting dari konteks pembangunan ini adalah pemanfaatannya benar-benar dapat memberikan akses kemudahan terhadap masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya masyarakat Boyolali,” kata dia saat dijumpai wartawan di Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali, Kamis (8/6/2023).
Namun demikian, Bupati Said mengusulkan nantinya ada tulisan seperti Selamat Datang di Boyolali dan tulisan-tulisan lain setelah gerbang tol Colomadi digeser ke Kuwiran, Boyolali.
“Artinya ketika gerbang ini Boyolali, ya tulisi wae selamat datang di Boyolali, kan gitu. [Bisa ditulis] Anda bisa berkunjung ke Alun-Alun Pancasila Cepogo Boyolali, Anda bisa datang ke Cengklik, Anda bisa datang ke Kedung Ombo, kan gitu,” kata dia.
Perpindahan gerbang tol tersebut, lanjut Said, akan berdampak pada peningkatan sisi perekonomian. Sehingga ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pembangunan yang telah dijalankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ribuan Benih Ikan Bandeng Ditebar di Laguna Trisik dan Glagah Kulonprogo
- Ratusan Siswi SMAN 4 Solo Ikuti Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara
- Kronologi & Fakta Pengeroyokan Mahasiswa Unpam saat Ibadah di Tangerang Selatan
- Inilah The Gade Tower, Gedung Baru Berkonsep Green Building Milik Pegadaian
Berita Pilihan
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
Advertisement
Advertisement