Advertisement
Belanda Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia, Ada Keris hingga Arca Ganesha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Belanda menyerahkan berbagai benda bersejarah milik Indonesia kepada pemerintah di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda, Senin (10/7/2023).
“Ada beberapa agenda yang dilakukan pemerintah, selain penyerahan barang koleksi bersejarah dari Belanda, yaitu tanda tangan dokumen," kata Ketua Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Penandatanganan dokumen dilakukan mengenai Pengaturan Teknis (Technical Arrangement) dan Pengakuan Pengalihan Hak dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia.
Repatriasi koleksi bersejarah asal Indonesia di Belanda bisa dilakukan berkat kerja sama dan kerja keras kedua komite repatriasi serta dukungan kedua pemerintah.
Tim Repatriasi Koleksi bersama Komite Repatriasi benda kolonial Belanda yang dipimpin oleh Lilian Gonçalvez-Ho Kang You terus menjalin komunikasi positif dan produktif guna mendorong pengembalian benda-benda bersejarah dari Belanda ke Indonesia.
Baca juga: Sebagai Ketua Umum dan Calon Presiden Prabowo Dinilai Unggul Karena Tak Bisa 'Disetir'
“Kita telah memulai upaya repatriasi ini sejak dua tahun lalu. Benda cagar budaya dari Belanda akan segera diserahterimakan kembali ke Indonesia,” katanya.
I Gusti menjelaskan setelah melalui serangkaian penelitian dari para ahli nantinya empat koleksi artefak yakni 132 koleksi benda seni Bali Pita Maha, Patung Singasari, pusaka kerajaan Lombok, dan keris Puputan Klungkung akan dikembalikan ke Indonesia.
Sebanyak 132 benda bersejarah seni Bali itu antara lain lukisan, ukiran kayu, serta benda-benda perak, dan tekstil para maestro seniman kelompok seni Pita Maha yang didirikan pada 29 Januari 1936 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad, Walter Spies, dan Rudolf Bone.
Sedangkan empat patung Singasari di Museum Volkenkunde, Leiden, adalah primadona dari abad ke-13 Masehi yang berasal dari Candi Singasari yakni didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanagara. Keempat arca yang akan kembali ke Indonesia tersebut adalah Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha.
Selain itu ratusan benda yang berasal dari kerajaan Lombok juga dikembalikan dalam repatriasi kali ini bersama dengan sebilah keris dari Kerajaan Klungkung, Bali.
Objek dari Puri Cakranegara, Lombok, itu sebelumnya tersimpan di Tropenmuseum, sedangkan keris puputan Klungkung sejak lama menjadi koleksi Museum Volkenkunde, Leiden.
Nilai Sejarah
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudtistek Hilmar Farid menjelaskan pemindahan koleksi benda bersejarah ini bukan sekadar pemindahan melainkan juga mengandung nilai sejarah.
Terlebih lagi kedua komite repatriasi dari Indonesia dan Belanda bekerja sama melakukan serangkaian pertemuan dan diskusi untuk membahas makna dari benda-benda tersebut bagi kedua bangsa baik pada masa lalu maupun di masa kini.
“Ini mengungkap pengetahuan sejarah dan asal-usul benda-benda seni bersejarah yang selama ini belum diketahui masyarakat," kata Hilmar.
Ia menambahkan kerja sama kedua negara dalam bidang repatriasi benda bersejarah ini akan turut mengembangkan program-program kerja sama museum dan penelitian yang melibatkan para ahli dari kedua negara. “Ini juga mengembangkan program beasiswa bagi para sarjana yang melakukan penelitian di dalam bidang repatriasi benda kolonial," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Bawaslu Bantul Siap Melakukan Pengawasan Tahapan Pilkada 2024
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
- Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
Advertisement
Advertisement