Advertisement
Kritik Jokowi, AHY: Ekonomi Stagnan, Utang Ugal-ugalan!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengkritisi kondisi perekonomian era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut AHY, perekonomian di era Jokowi dinilai stagnan dan utang yang terus naik. Meski mengakui ada beberapa capaian positif di bidang ekonomi pemerintahan Jokowi, namum demikian, dia menilai secara umum perekonomian mandeg selama sembilan tahun terakhir.
Advertisement
“Pertumbuhan ekonomi menurun, jauh di bawah yang dijanjikan tujuh persen hingga delapan persen. Pertumbuhan ekonomi stagnan di angka lima persen,” kata AHY saat menyampaikan pidato politik Agenda Perubahan & Perbaikan yang disiarkan diempat stasiun TV nasional, Jumat (14/7/2023).
BACA JUGA: AHY Ungkap Alasan Belum Diumumkannya Cawapres Anies
Dia mengaku tak heran daya beli masyarakat golongan menengah ke bawah juga menurun. Di sisi lain, utang pemerintah mencapai lebih dari Rp7.800 triliun per Maret 2023.
"Yang meroket justru utang kita, baik utang pemerintah maupun BUMN,” jelas AHY.
Padahal, lanjutnya, banyak negara yang perekonomiannya jatuh dan mengalami krisis hebat karena jebakan utang. Dia tak ingin pemerintah hanya berpikir ekonomi jangka pendek tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.
"Kita harus belajar, banyak negara gagal akibat utang yang ugal-ugalan," ungkapnya.
AHY mengaku bingung pemerintah selalu berdalih dari sisi rasio utang terhadap PDB masih aman karena kurang dari 60 persen. Padahal, dia berpendapat kemampuan fiskal untuk membayar utang rendah dan membebani APBN.
"Untuk itu, batasi dan kontrol utangpemerintah dan BUMN. Pastikan, pembangunan infrastruktur tidak mengandalkan utang," kata putra presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Imbau Masyarakat Simpan Uang di Bank, Kepala BI Solo: Kalau di Rumah Berisiko
- Kurir Sabu-sabu Jaringan Jawa-Aceh Diringkus di Magelang, Upah Rp10 Juta/Kirim
- Unair Surabaya Tak Naikkan UKT Mahasiswa Baru Tahun 2024, Ini Sebabnya
- UNSA FC Woman Sumbang 3 Pemain ke Timnas Wanita Indonesia Kontra Singapura
Berita Pilihan
- Begini Respons Kemenkes Melihat Kasus Covid-19 di Singapura yang Naik
- Hasil Juventus Vs Bologna: Skor 3-3, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal Lebih Dulu
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
Advertisement
Kronologi Lengkap Balita Tersiram Minyak Panas di Pasar Kotagede Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 38 Penerbangan Haji Telat hingga Total 32 Jam, Begini Reaksi Kemenag
- DPR Bantah Pembahasan Revisi UU MK Digelar secara Rahasia
- Presiden Jokowi: Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Presiden Iran
- Perpusnas Luncurkan Gerakan Pustakawan Jakarta Menulis Buku
- Kini Sertifikat dan Notifikasi Imunisasi Dapat Diakses secara Digital
- Ini Makna Filosofi Batik Bomba yang Dipakai Elon Musk Saat Resmikan Starlink
- Pejabat Israel Bantah Terkait dengan Kematian Presiden Iran
Advertisement
Advertisement