Advertisement
AS hingga Eropa dalam Ancaman Gelombang Panas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gelombang panas ekstrem tengah melanda wilayah Amerika Serikat hingga Eropa pada musim panas 2023.
Seperti dilaporkan Bloomberg Minggu (16/7/2023) waktu setempat, hampir 25 persen penduduk Amerika Serikat (AS) kini tengah menghadapi suhu tinggi dengan tidak ada tanda-tanda mereda dalam waktu dekat. Kondisi ini telah membebani jaringan listrik dan meningkatkan risiko kesehatan di Negeri Paman Sam.
Advertisement
The National Weather Service mengatakan sekitar 46 juta orang dari California hingga Texas, Oklahoma, dan Arkansas berada di bawah peringatan panas berlebihan. Sedangkan, 36 juta orang dalam kondisi yang tidak terlalu parah tetapi sangat tidak nyaman.
Adapun, gelombang panas ekstrem yang menerpa wilayah selatan AS diprediksi masih akan berlanjut pada pekan depan.
Dari Benua Biru, gelombang panas juga menghantam dan berpotensi menjadikan 2023 sebagai musim panas terpanas yang pernah ada.
Negara-negara Eropa di bagian selatan telah merasakan kebakaran hutan dan badai petir yang hebat. Suhu diperkirakan akan melewati 40 derajat celcius lebih.
Bahkan, Kementerian Kesehatan Italia telah mengeluarkan peringatan darurat untuk 16 kota termasuk Roma, Florence, dan Palermo pada Minggu (16/7/2023). Mereka merekomendasikan agar orang menghindari sinar matahari langsung pada jam-jam terpanas.
Bloomberg melaporkan perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi cuaca ekstrim di bumi belahan utara pada musim panas 2023. Kondisi ini telah menciptakan panas yang menyengat dari China hingga Texas serta banjir yang menghantam New York dan Delhi.
Maxar memprediksi temperatur di atas normal masih akan bertahan di sebagian besar wilayah Eropa Selatan. Sedangkan, wilayah Balkan akan merasakan gelombang panas di bawah 40 derajat celcius.
Sebaliknya, wilayah Britania Raya dan Nordik akan merasakan cuaca lebih dingin 10 hari ke depan. Sebelumnya, wilayah Britania Raya mencetak rekor suhu paling panas pada Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement