Advertisement
Foto 6 Santriwati Ponpes Magetan Bawa Airsoft Gun saat MPLS Jadi Viral, Begini Kronologinya
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sedang viral di media sosial enam santriwati dari Ponpes Magetan berfoto dengan rompi dan airsoft gun.
Dalam foto yang diperdebatkan di Twitter, tampak enam santriwati memegang airsoft gun dan berpose dengan senjata tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Kronologi Pengungkapan Kasus Korban TPPO Warga Sleman Hingga Kembali ke Rumah
Setelah dilakukan penyidikan, foto tersebut berasal dari unggahan Facebook sekolah Baitul Qur’an di Magetan. Sebab ketika dilakukan pencarian dengan Google Gambar, situs mengarah pada laman Facebook ponpes tersebut.
Tentu saja foto ini memicu banyak asumsi dari masyarakat. Di Twitter, beberapa netizen mempertanyakan jenis pendidikan apa yang diberikan kepada siswa sekolah hingga diperkenankan membawa airsoft gun.
Viralnya foto tersebut membuat Kepolisian Magetan ambil tindakan. Pihak kepolisian dikabarkan langsung bertanya kepada sekolah Baitul Qur’an perihal foto tersebut.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan Santriwati mengatakan jika foto itu menunjukkan santriwati kelas 7 dan 10.
Menurut keterangan Ridwan, foto tersebut merupakan santriwati Ponpes Baitul Quran dan foto yang sedang melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Kegiatan MPLS itu, berlangsung tanggal 10 hingga 15 Juli 2023 dan melibatkan salah satu even organizer.
Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Quran Al Jahra Magetan Isgianto mengatakan jika foto tersebut merupakan foto promosi ekstrakurikuler airsoft gun di ponpes tersebut.
“Itu foto eksibisi dalam rangka tahun ajaran baru. Di Al Jahro ini ada eksibisi air soft gun, secara legal formal setelah kami pelajari ya legal. Kami bekerja sama dengan ahli terkait simulasinya. Itu foto ketika simulasi, rencana bakal jadi ekstrakurikuler madrasah aliyah,” kata Isgianto, Sabtu (29/7/2023).
Meski demikian, penggunaan airsoft gun tidak diperbolehkan karena kepolisian Magetan sendiri mengatakan jika penggunaan airsoft gun di ponpes tersebut belum memiliki izin.
"Senjata yang dibawa (santriwati) jenis airsoft gun. Belum ada izin. Kita tahunya setelah viral di medsos," imbuh Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nontom Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
- 12 Sukarelawan MER-C Indonesia Masih Tertahan di Gaza Selatan, Tinggal di Penginapan
Advertisement
Advertisement