Advertisement
MUBENG TIDAR: Jalur Pedestrian di Kota Magelang Kini Cantik dan Tidak Licin
Advertisement
KOTA MAGELANG—Sejumlah ruas jalan di Kota Magelang kini menjadi lebih cantik dengan jalur pedestrian baru di kedua sisinya. Jalur pedestrian ini selain cantik juga lebih aman untuk pejalan kaki karena tidak licin.
Jalur pedestrian ini seperti tampak di Jalan Diponegoro, Cacaban, Magelang Tengah. Kedua sisi jalan tersebut kini terdapat trotoar yang lebar dan halus. Trotoar tersebut juga dilengkapi dengan guiding block dan bollard, serta beberapa bangku.
Advertisement
Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang, Santosa Endra Gunawan menyebutkan jalur pedestrian di Jalan Diponegoro merupakan hasil pembangunan 2022 berupa peningkatan saluran drainase perkotaan.
BACA JUGA: Sebuah Bom Sengaja Diledakkan di Bandara YIA
"Di bawah jalan itu ada drainasenya. Awalnya jalan tersebut rusak drainasenya. Nah, pekerjaan pembangunan drainase pasti menyentuh jalur pedestriannya," jelas Santosa Endra Gunawan, di kantornya, Kamis (3/8/2023).
Ia menjelaskan pembuatan jalur pedestrian di jalan Diponegoro sepanjang 1.536 meter dilengkapi guiding Block dengan material yang tidak licin meskipun dalam kondisi basah dengan Nilai P Rating 5 yakni skala kekesatan permukaan perkerasan yang telah diuji dengan menggunakan alat Britis Pendulum Tester (BPT). Dengan demikian, jalur pedestrian ini akan aman dilalui meski kondisi hujan.
Guiding block di bagian tengah jalur pedestrian berfungsi untuk penunjuk bagi difabel. Di beberapa titik sepanjang jalur tersebut juga dipasang bollard yaitu bola-bola yang memiliki sejumlah fungsi. Bola dari beton itu akan melindungi pejalan kaki agar kendaraan tidak masuk ke trotoar.
Penempatan bollard di bagian tepi trotoar bertujuan mengarahkan pejalan kaki agar tetap berjalan di jalur pedestrian tersebut. Bollard juga ditempatkan di titik persimpangan serta dekat pintu masuk menuju bangunan di tepi jalan tersebut. Tujuan lain pemadangan bollard berupa bola adalah menambah estetika jalur pedestrian tersebut.
Fasilitas lain yang juga ditambahkan di jalur tersebut adalah bangku dari cor beton. Bangku ini berfungsi untuk duduk pejalan kaki yang melintas. DI setiap ujung jalan, dipasang papan nama jalan menggunakan ornamen seperti di Malioboro, Jogja. "Jadi, jalur pedestrian ini menjadi lebih aman dan nyaman untuk pejalan kaki," tegas Santosa Endra Gunawan.
Ia menambahkan jalur pedestrian seperti ini mulai dibangun di Kota Magelang sejak 2021. DPUPR Kota Magelang melakukan studi banding ke berbagai daerah untuk mencari bentuk terbaik yang akan diterapkan di Kota Magelang. Pada 2021, DPUPR membangun pertama kali di Jalan Kalibening 6.
BACA JUGA: Semua Depo Sampah Dibuka, DLH: Kalau Ada Sampah di Jalan, itu Punya Warga Luar Jogja
Selanjutnya, tahun kemarin jalur pedestrian yang dibangun adalah Jalan Diponegoro dan Jalan Barito. Tahun ini, sejumlah lokasi yang akan menyusul adalah Jalan Beringin 2, Jalan Beringin 4, Jalan Cempaka, Jalan Sumbing dan Jalan Suprapto.
Santosa Endra Gunawan mengatakan ke depan akan lebih banyak jalur pedestrian yang dibangun serupa. DPUPR akan mendahulukan pembangunan jalur pedestrian yang kondisinya rusak, terutama yang lantainya dari paving block. Untuk jalur pedestrian dengan lantai keramik kebanyakan masih dalam kondisi baik.
Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan pembangunan fisik di Kota Magelang terus dilakukan meski porsinya tidak terlalu banyak. Selain pembangunan jalur pedestrian, sejumlah pembangunan jalan yang dilakukan DPUPR di antaranya revitalisasi pertokoan Ngesengan dan pembangunan jalan menuju Gumuk Sepiring.
"Pembangunan fisik masih ada tapi memang tidak skala besar karena memang tahun-tahun ini kita lebih fokus bagaimana menurunkan kemiskinan dan menurunkan pengangguran. Tugas kami bagaimana mempertahankan atau menjaga yang sudah terbangun dengan baik.
Nanti dari DPUPR yang merencanakan dan merancang mana yang akan dibangun," kata dokter Aziz. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement