Advertisement

Ganjar Pranowo ke Ponpes Al-Munawwir Krapyak, Jalin Keakraban dengan Gus Endar

Media Digital
Rabu, 23 Agustus 2023 - 18:47 WIB
Maya Herawati
Ganjar Pranowo ke Ponpes Al-Munawwir Krapyak, Jalin Keakraban dengan Gus Endar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) silaturahmi ke kediaman KHR Chaidar Muhaimin Afandi atau akrab disapa Gus Endar, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwir, Krapyak, Bantul, Rabu (23/8/2023). - ist - Humas Jateng

Advertisement

BANTUL—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo silaturahmi ke kediaman KHR Chaidar Muhaimin Afandi atau akrab disapa Gus Endar, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwir, Krapyak, Bantul, Rabu (23/8/2023). Keakraban keduanya tidak hanya sekadar hubungan umaro dan ulama tetapi sudah selayaknya kawan lama.

Keakraban itu sudah terlihat saat Ganjar tiba di Kompleks Ponpes Al-Munawwir. Begitu Ganjar tiba di halaman ponpes, Gus Endar sudah menunggu dan langsung menghampiri Ganjar. Keduanya langsung masuk ke kediaman. Obrolan pertama yang dibicarakan adalah sepeda motor Binter milik Gus Endar yang terpajang di dalam rumah. Sepeda motor itu mengingatkan Ganjar dengan sepeda motor milik ayahnya dulu.

Advertisement

"Bagus Gus sepeda motornya. Bapak saya dulu juga punya sepeda motor Binter," ujar Ganjar yang disambut tawa bersama.

Usai silaturahmi itu, Ganjar menceritakan kedatangannya bertemu Gus Endar untuk silaturahmi. Sebab saat haul pendiri ponpes itu Ganjar belum bisa hadir lantaran ada kegiatan lain. Untuk itu ketika ia ada kegiatan di Bantul menyempatkan diri untuk mampir silaturahmi dan ngobrol banyak hal.

"Dulu waktu haul saya ndak bisa ke sini. Jadi saya kontak-kontakan sama Gus Endar dan hari ini pas lagi ada acara di Bantul mampir saja. Kita sudah lama tidak ke sini. Jadi ada kesempatan ya silaturahmi," ujarnya.

BACA JUGA: Damkar Bantul Berhasil Mengevakuasi 177 Ular, Simak Tips Mengusir

Obrolan keduanya itu berlangsung kurang lebih satu setengah jam. Banyak hal yang dibahas oleh keduanya. Mulai dari masalah sosial, ekonomi, kemasyarakatan, dan banyak hal tentang bangsa dan negara.

"Ya banyak yang tadi beliau sampaikan kepada kita, bagaimana keumatan wabil khusus dari kaum Nahdliyyin ini bisa berkomunikasi, bisa berkontribusi banyak pada masalah sosial, ekonomi, kemasyarakatan, juga hal politik," kata Ganjar.

Situasi politik juga menjadi salah satu bahan obrolan antara Ganjar dan Gus Endar. Salah satunya tentang tensi politik yang tinggi sehingga semua harus bisa menjaga diri.

"Tentu saja ya jelang situasi-situasi, hari-hari seperti ini di mana tensi politik tinggi, semua bisa menjaga diri. Itu tadi yang coba kita obrolkan," ungkapnya.

Sementara itu, Gus Endar mengatakan, Ganjar Pranowo memang sudah sering datang berkunjung ke kediaman atau Ponpes Al-Munawwir. Kebiasaan itu sudah dimulai sejak Ganjar Pranowo menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada. Apalagi adik dari Ganjar juga merupakan salah satu santri di Ponpes Al-Munawwir.

"Biasa, silaturahmi biasa. Pak Ganjar itu dari mahasiswa sering ke sini karena adiknya mondok di sini, yang mengantar juga Pak Ganjar. Juga ada (obrolan) masalah-masalah kenegaraan biasa," tutur Gus Endar.

Ia menambahkan bagaimana sosok Ganjar saat berbicara tentang bangsa dan negara. Khususnya tentang menjaga NKRI dan bagaimana menjaga agar semua tetap guyub rukun.

"Ya menjaga NKRI. Guyub rukunkan semuanya. Itu pesannya beliau. Saya mendoakan saja semoga Pak Ganjar dipilih oleh Allah," kata Gus Endar.

Sementara itu, kedatangan Ganjar Pranowo ke Ponpes Al-Munawwir itu ternyata dinantikan oleh para santriwan-santriwati. Mereka sangat antusias begitu melihat sosok Ganjar Pranowo ada di ponpes. Ada yang mengantre untuk menyapa langsung dan berfoto, ada juga santri di lantai dua ponpes yang berteriak menyerukan nama Ganjar Pranowo. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tekan Praktik Politik Uang di Pilkada, Bawaslu Bantul Libatkan Ormas dan Organisasi Kepemudaan

Bantul
| Minggu, 19 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement