Advertisement

Kurangi Polusi Udara Jakarta, Heru Budi Imbau ASN Beralih ke Kendaraan Listrik

Nabil Syarifudin Al Faruq
Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:37 WIB
Ujang Hasanudin
Kurangi Polusi Udara Jakarta, Heru Budi Imbau ASN Beralih ke Kendaraan Listrik Heru Budi Kembali Imbau ASN Pemprov DKI untuk Beralih ke Kendaraan Listrik. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih memilih Mobil Kijang Innova ketimbang mobil listrik karena dirinya bukan seorang pejabat. JIBI - Bisnis / Nabil Syarifudin Alfaruq

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengimbau pegawai aparatur sipil negara (ASN) pemerintah provinsi setempat segera beralih ke kendaraan listrik untuk membantu mengurangi polusi udara ibu kota. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ASN Pemprov DKI untuk segera membeli kendaraan listrik dari tunjangan transportasi yang ada.

Advertisement

“Mudah-mudahan karyawan DKI semuanya bisa membeli minimal motor listrik, ini panggilan jiwa bagi kita, nanti yang balas Gusti Allah,” ujar Heru di Balaikota Jakarta yang dikutip Kamis (24/8/2023).

Seperti diketahui, imbauan pengalihan ke kendaraan listrik dari kendaraan konvensional merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kualitas buruk udara Jakarta, disamping menerapkan aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 50 persen yang dijalankan dari 21 Agustus 2023 sampai 21 Oktober 2023.

Aturan WFH yang sudah dijalankan selama empat hari ini menurut Heru tidak memengaruhi tunjangan yang diberikan Pemprov DKI kepada pegawai ASN yang memang sudah dijadwalkan untuk bekerja dari rumah.

“Terkait dengan WFH, Pemprov DKI sudah menjalankannya. Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan tunjangan transport dan lain-lain,” jelasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengimbau seluruh ASN untuk menggunakan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara Jakarta.

“Bukan eselon 4 juga, para pegawai DKI Jakarta diimbau untuk menggunakan mobil listrik,” ujar Joko.

Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengalokasikan anggaran untuk itu alias sekadar imbauan. 

“Tidak ada anggarannya, eselon 4 tidak ada penganggaran kendaraan transportasi itu,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meminta eselon 4 untuk mengalihkan tunjangan transportasinya ke kendaraan listrik. Namun imbauan ini masih dalam pembahasan. Rencananya tunjangan transportasi DKI akan dialihkan untuk kendaraan listrik.

“Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi DKI, nah itu saya minta alihkan untuk dia beli motor listrik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Bantul Terus Percepat Pembangunan TPST Dingkikan

Bantul
| Minggu, 12 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement