Advertisement

Menkes ASEAN Bahas Pencegahan Potensi Pandemi

Newswire
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 07:37 WIB
Sunartono
Menkes ASEAN Bahas Pencegahan Potensi Pandemi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Laos Bounfeng Phoummalaysith (kiri) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait agenda Pertemuan Para Menteri Kesehatan Asean di Jakarta, Jumat (25/8/2023). (ANTARA - Andi Firdaus).

Advertisement

Harianjogja.com. JAKARTA—Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan agenda pertemuan para menteri kesehatan di wilayah ASEAN di Jakarta, Jumat (25/8/2023), membahas strategi mitigasi pandemi pada masa depan.

"Pertemuan hari ini kembali menandai tonggak sejarah dalam mewujudkan ketahanan kesehatan di kawasan ASEAN setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan berakhirnya pandemi Covid-19," kata Budi dalam jumpa pers pertemuan menteri kesehatan kawasan ASEAN.

Advertisement

Pertemuan bertajuk "The High Level Meeting on Building a Sustainable and Resilient Future in the ASEAN Region: From Emergency Response to Long-Term Covid-19 Disease Management” itu diisi kegiatan dialog seputar berbagi pengalaman dari organisasi regional berbagai belahan dunia seperti Uni Afrika, Kelompok Kerja G20 2023, WHO SEARO, Kelompok Kerja Kesehatan G7, serta Pusat Virtual Biodiaspora ASEAN mengenai tanggapan mereka atas persiapan dan pencegahan potensi pandemi pada masa depan.

BACA JUGA : Pemerintah: Fintech Berperan Penting Usai Pandemi Covid-19

Dikatakan, negara-negara di ASEAN juga berbagi kesiapsiagaannya dalam bekerja sama menghadapi ancaman kesehatan masyarakat, termasuk ancaman Long Covid-19.

Sebagai pimpinan dalam pertemuan tersebut, Budi menekankan pentingnya pengelolaan penyakit Covid-19 jangka panjang.  Salah satunya terkait kecepatan distribusi bantuan keuangan dalam waktu beberapa pekan di saat terjadi krisis pandemi.

Dia juga memaparkan tentang mekanisme pengawasan berstandar global, ketersediaan laboratorium genome sequencing, serta sumber daya manusia yang mumpuni, termasuk tenaga kesehatan cadangan yang siap dikerahkan.

"Kami mempunyai kesempatan untuk mendiskusikan potensi investasi dan dukungan bagi kawasan ASEAN untuk berkembang di dunia pascapandemi Covid-19," katanya.

Forum tersebut juga mendorong kolaborasi pengawasan terhadap penyakit menular yang baru muncul, agar dapat dicegah menjadi pandemi pada masa depan.

Mekanisme konkret yang dapat dilakukan, kata Budi, adalah upaya peningkatan akses terhadap tindakan penanggulangan, menyiapkan pelayanan yang aman dan terukur, termasuk mengintegrasikan jalur klinis Covid-19 yang berhubungan dengan penyakit pernapasan lainnya, serta pengelolaan penyakit jangka panjang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gangguan Kesehatan Mental Kerap Dialami Anak Muda, Kebanyakan Masalah Bermula dari Rumah

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement