Advertisement

Menko PMK Wacanakan Naik Haji Hanya Boleh Sekali

Newswire
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 17:37 WIB
Ujang Hasanudin
Menko PMK Wacanakan Naik Haji Hanya Boleh Sekali Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO - Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Umat Islam di Indonesia selama ini harus bersabar menunggu antrean haji yang cukup lama. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pun mewacanakan untuk melarang masyarakat pergi haji lebih dari satu kali.

Larangan ini diusulkan sebagai solusi untuk memangkas antrean haji semakin lama, semakin panjang.

Advertisement

"Semakin banyak yang lansia karena antrean yang panjang," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, Jumat (25/8/2023) dikutip dari Antara.

Menko Muhadjir juga menyoroti soal kewajiban haji bagi yang mampu hanya satu kali. Sementara kesempatan selanjutnya harus diberikan kepada masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji.

Dengan upaya tersebut, ia berharap dapat mengurangi antrean serta memberikan kesempatan masyarakat yang belum berhaji sebelum mereka menua.

"Wacana ini perlu dibahas karena jamaah haji yang semakin menua berimplikasi terhadap kesehatan," kata Menko Muhadjir Effendy.

BACA JUGA: PT Zhafirah Mitra Madina Luncurkan Paket Haji Khusus, Cocok untuk Calon Jemaah Berusia Muda

Sebelumnya Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menginformasikan bahwa sejak 5 Agustus 2023 sampai dengan sekarang tercatat ada 26 peserta haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.

Operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023.

Saat itu tercatat masih ada 77 peserta haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah itu, 26 orang wafat dan delapan lainnya telah diizinkan pulang ke Tanah Air.

Kemudian berdasarkan data penyelenggaraan haji 2023 menunjukkan sebanyak 43,78 persen jamaah dari 22.900 peserta haji berusia lebih dari 60 tahun.

Sedangkan jamaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 774 orang atau 3,38 persen dengan mayoritas berumur lansia.

Dari data tersebut, peserta haji lansia mempunyai risiko 7,1 kali lebih besar meninggal dunia dibandingkan jamaah haji bukan lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN

Jogja
| Selasa, 07 Mei 2024, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement