Advertisement

Viral Rangka Honda eSAF Rawan Patah, Kemenhub dan KNKT Bentuk Tim Investigasi

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Selasa, 29 Agustus 2023 - 10:17 WIB
Sunartono
Viral Rangka Honda eSAF Rawan Patah, Kemenhub dan KNKT Bentuk Tim Investigasi Gedung Kementerian Perhubungan. - Dok. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim investigasi bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menangani rawan patah dan korosi rangka Smart Architecture Frame (eSAF) yang viral media sosial beberapa waktu terakhir. 

Keputusan pembentukan tim bersama ini merupakan salah satu hasil dari rapat klarifikasi bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Senin (28/8/2023). Sebagai informasi, rangka eSAF merupakan desain struktur bagian depan yang terhubung dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

Advertisement

BACA JUGA : Dituding Mudah Patah, Ini Daftar Motor Honda Pakai Rangka eSAF

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan menyampaikan rapat klarifikasi ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.

"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT. AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto dalam keterangan resminya, Senin (28/8/2023).

Selain itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat. 

Berdasarkan hasil rapat ini, PT. Astra Honda Motor juga membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF melalui layanan telepon 1-500-989, email [email protected] atau sms di 0811-9-500-989.

Konsumen Honda pun dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengawal dan mengawasi isu ini sesuai pada tugas pokok dan fungsi yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor. 

BACA JUGA : Rangka eSAF Gampang Patah, Belum Ganggu Penjualan Astra Honda Motor

Sementara itu, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan menjelaskan, tim gabungan tersebut akan mengumpulkan data-data motor dengan rangka eSAF yang patah. Kemudian, tim akan melakukan perbandingan dengan melihat kendaraan sejenis dari sisi tahun pembuatan, lokasi, dan lainnya.

Tim gabungan tersebut akan melakukan datang langsung ke pabrik tempat pembuatan rangka eSAF, tujuannya untuk melihat secara komprehensif proses pembuatan rangka di masing pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sleman Kekurangan Ribuan Hewan Kurban, Butuh Pasokan Daerah Lain

Sleman
| Minggu, 19 Mei 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement