Advertisement

Luhut Sebut Krisis Iklim Berdampak ke Kemiskinan dan Dunia Terancam Rugi Rp325 Kuadriliun

Lukman Nur Hakim
Kamis, 07 September 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
Luhut Sebut Krisis Iklim Berdampak ke Kemiskinan dan Dunia Terancam Rugi Rp325 Kuadriliun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam panel Indonesia Net Zero Pathway: Opportunity & Challanges dalam Indonesia Pavilion 2023 di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023). Dok. Kementerian Investasi - BKPM.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh masyarakat global melakukan aksi nyata mengatasi krisis iklim yang kian mengkhawatirkan.

Luhut memaparkan ancaman krisis iklim dapat berdampak pada berbagai sektor, seperti ketahanan pangan, pembangunan daerah pedesaan dan kemiskinan. Krisis iklim juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi secara global hingga US$23 triliun atau sekitar Rp352 kuadriliun pada 2050 dan mengakibatkan sekitar 3 juta kematian setiap tahunnya.

Advertisement

BACA JUGA : Mitigasi Krisis Iklim Butuh Aksi Anak Muda

“Ini adalah bahaya yang akan kita hadapi dalam waktu dekat jika kita tidak mengambil tindakan bersama,” ujar Luhut saat membuka Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Dia menekankan bahwa perubahan iklim kian nyata. Pada Juli 2023, kata Luhut, rata-rata suhu global mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarah, yakni 1,5 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan rata-rata suhu pada masa pra-industrialisasi.

Luhut kembali menegaskan perlu adanya langkah yang konkret untuk menangani masalah iklim ini. Menurutnya, perlu ada sebuah langkah konkret yang di dalamnya terdapat sebuah kerja nyata dan bukan hanya formalitas hitam di atas putih saja.

“Secara global, banyak hal telah dituangkan di atas kertas [masalah krisis iklim]. Namun, perlu adanya kolaborasi internasional yang konkret dengan kecepatan dan skala besar yang dibutuhkan,” katanya.

BACA JUGA : Suhu dan Curah Hujan Terus Meningkat, Bukti DIY Terimbas 

Langkah konkret ini, kata Luhut, berguna untuk menentukan kesejahteraan generasi mendatang dan menyelamatkan masa depan dari perubahan iklim yang ekstrem.

Dia pun menyampaikan Indonesia siap membuktikan kepada dunia terkiat kepedulian dengan masalah krisis iklim saat ini. “Mari kita lakukan sesuatu dan bukan sekedar ngobrol sana-sini karena saya banyak mengikuti diskusi terus. Tapi kali ini saya berjanji kepada anda, bahwa indonesia memberikan sesuatu untuk diberikan dan membuktikan kepada dunia bahwa kita benar-benar peduli,” ucap Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini

Jogja
| Senin, 06 Mei 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement