Advertisement
Tiba di Lokasi KTT G-20, Presiden Jokowi Disambut Perdana Menteri India Narendra Modi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India, Sabtu (9/9/2023). Ia disambut langsung Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, setibanya di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, yang menjadi lokasi KTT G-20.
Tiba sekira pukul 10.10 waktu setempat (WS) atau 11.40 WIB, Presiden Jokowi dengan mengenakan setelan jas berwarna biru tua disambut oleh PM Modi dan selanjutnya kedua pemimpin berfoto bersama sambil berjabat tangan, berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.
Advertisement
Jokowi dan Modi berfoto sambil berjabat tangan dengan latar belakang roda yang menjadi ikon dari Kornark Sun Temple, yang merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO.
Setelahnya, Presiden Jokowi berjalan menuju Leaders Lounge di mana para pemimpin negara G20 dan ketua organisasi internasional lainnya telah tiba terlebih dahulu.
BACA JUGA: Gedung Kementerian Koordinator di IKN Bisa Difungsikan Mulai Agustus 2024
Kemudian, Presiden Jokowi bersama para pemimpin negara G20 melanjutkan kegiatan menuju ruang pertemuan untuk melaksanakan pertemuan sesi pertama KTT G20 India yang mengangkat topik dengan tema One Earth.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India, ingin menyuarakan pentingnya komitmen menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
"Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India, dan komitmen apa yang akan kita bawa ke sana. Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers penutupan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Jokowi menekankan bahwa dunia membutuhkan tempat yang aman (safe house) sehingga stabilitas dan perdamaian menjadi kunci terwujudnya kemakmuran. Selain itu, kolaborasi dan kerja sama harus diutamakan.
Indonesia pun berkomitmen menyuarakan kepentingan negara berkembang yang berkaitan dengan inklusivitas dan hak-hak untuk menyejahterakan rakyatnya.
Hak-hak kesejahteraan rakyat yang dimaksud Jokowi juga termasuk yang tengah diupayakan pemerintah, yakni hilirisasi industri (industrial down streaming).
Forum G20 merupakan forum yang terdiri dari 19 negara dan satu kawasan Uni Eropa dengan representasi 85% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75% perdagangan global, dan dua pertiga populasi dunia. India menjadi Presidensi G20 pada tahun ini setelah menerima estafet keketuaan dari Indonesia pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Kelurahan Nusukan Solo Lolos 3 Besar Lomba PIK Remaja Tingkat Provinsi Jateng
- Tempat Kamping Menarik di Bantul, Berada di Pinggir Pertemuan Sungai Opak & Oya
- Mbak Ita Daftar Bakal Wali Kota Semarang, Supriyadi Ubah Formulir Jadi Wawali
- Demi Memancing Bersama, 530 Kg Ikan Ditebar di Embung Taman Sukowati Sragen
Berita Pilihan
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
- Akhir Pekan Ini Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
Advertisement
Pembongkaran Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja: Rencana Uji Coba Mulai Monjali hingga Condongcatur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji Disarankan Bawa Obat-obatan
- Polda Jatim Tangkap dan Tetapkan Tersangka Pembuat Konten Asusila Berjudul Guru Tugas
- Badai Matahari Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini, Berdampak pada Sistem GPS
- Israel Aku Telah Gerebek Kantor Televisi Al-Jazeera di Nazareth, Peranti Siaran Disita
- Rombongan PAN Bertemu Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan: Tidak Membahasa Kabinet
- Fasilitas Ibadah Haji 2024 Dipastikan Ramah Jemaah Lansia
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Golongan Partai, Begini Reaksi PDIP
Advertisement
Advertisement