Advertisement
Kompetisi Piala Soeratin Resmi Digelar, Seluruh Atlet Dilindungi BPJamsostek
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Piala Soeratin 2023 Asprov PSSI DIY resmi digulirkan mulai Sabtu (9/9/2023). Puluhan klub sepakbola di wilayah DIY mengikuti kompetisi bergengsi tersebut.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua KONI DIY Djoko Pekik dan Ketua PSSI DIY Dessy Arfianto.
Ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto mengatakan penyelenggaraan kompetisi usia dini merupakan salah satu amanat program dalam kongres beberapa waktu lalu dengan tujuan mempersiapkan generasi unggul pemain masa depan.
Advertisement
Diakui Dessy, PSSI memiliki program pada 2038, Indonesia masuk Piala Dunia dan DIY menyambut hal tersebut sejak saat ini.
"Seperti yang kami sampaikan bahwa ketika kita ingin Piala Dunia 2038, pemain yang akan jadi skuad ya yang sekarang usia 9 hingga 17 tahun, mereka masuk usia emas saat 2038. Kami ingin mempersiapkan sejak dini, salah satunya lewat kompetisi yang rutin dilaksanakan dan berjenjang," ujar Dessy melalui siaran persnya.
Tidak hanya itu, seluruh atlet piala Soeratin juga didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan saat terjadi cidera atau resiko lainnya. "Yang sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan untuk piala Soeratin Cup ini ada 23 klub " kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Teguh Wiyono.
Dari jumlah tersebut, total peserta terlindungi Soeratin Cup 2023 hingga Sabtu (9/9/2023) sore terdapat 583 orang atlet. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah sampai semua klub mendaftarkan di kompetisi piala Soeratin 2023.
"Selain para atlet yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, terdapat pula kegiatan UMKM SiBakoel Sport Fest yang juga dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Teguh menambahkan, di Jogja peserta BPJS Ketenagakerjaan dari kelompok minat dan bakat juga terus meningkat. Sebelumnya, saat event festival Grassroot Piala GKR Mangkubumi, tercatat sekitar 2.280 peserta dari kelompok usia 9-12 tahun yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Belum lagi potensi peserta dari event-event serupa seperti Piala Soeratin, kemudian liga professional mulai liga3, liga 2 dan lain sebagainya. Kami bersyukur kesadaran banyak pihak untuk mendaftarkan atletnya mulai meningkat," kata Teguh.
Pihak PSSI sendiri, lanjut Teguh, juga tidak ingin atlet-atlet mereka di semua kelompok umur apabila mengalami risiko di lapangan maupun di perjalanan tidak mendapatkan perlindungan. "Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, semua risiko akan kami ambil alih. Mulai dari risiko kecelakaan yang berdampak pada biaya perawatan di rumah sakit hingga risiko kematian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement