Advertisement
Pura Pakualaman Dorong Seluruh Abdi Dalem Mengikuti Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ahli waris almarhum Sri Sarwono, abdi dalem Puro Pakualaman Yogyakarta, menerima santunan senilai Rp133,5 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Santunan, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BP Jamsostek Cahyaning Indriasari, di Puro Pakualaman Kamis (14/9/2023), disaksikan oleh Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAy) Paku Alam X dan Kepala Cabang BPJamsostek Yogyakarta Teguh Wiyono.
Advertisement
Cahyaning mengatakan, Sri Sarwono, 70, tercatat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Oktober 2022. Karena yang bersangkutan meninggal saat menjalankan tugas sebagai Abdi Dalem di Puro Pakualaman, maka keluarganya berhak menerima santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, dengan perincian Jaminan Berkala sebesar Rp 12 juta, Santunan Pemakaman Rp 10 juta dan Santunan Kematian Rp111,5 juta.
BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Kulonprogo Dapat Penghargaan karena Bantu Tagih Iuran BPJS
“Pertama kami ikut menyampaikan dukacita atas meninggalnya Bapak Sri Sarwono. Santunan ini sudah tentu tidak sebanding dengan rasa kehilangan keluarga almarhum. Tapi ini menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan atau jaminan sosial kepada para pekerja dan keluarganya. Semoga Pak Sarwono husnul khotimah,” kata Cahyaning Indriasari.
GKBRAy Paku Alam X menyambut baik respon cepat BPJamsostek yang hadir dan menyerahkan santunan untuk ahli waris almarhum Sri Sarwono. Ia berharap, hubungan baik antara Puro Pakualaman dengan BPJS Ketenagakerjaan, ke depan bisa terus meningkat, terutama dalam kaitan untuk memberikan perlindungan bagi sekitar 500 abdi dalem.
GKBRAy Paku Alam X menjelaskan, lokasi kerja para abdi dalem saat ini memang tersebar di berbagai tempat dengan ranah kerja yang berbeda-beda. Namun diharapkan, secara bertahap semua abdi dalem bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, mengingat risiko yang bisa datang setiap saat.
Teguh Wiyono menambahkan, untuk saat ini ada 60 Abdi Dalem Puro Pakualaman yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri dibagi menjadi 2 segmen, yaitu segmen BPU (Bukan Penerima Upah) dan segmen PU (Penerima Upah).
“Artinya, di lingkungan Puro Pakualaman, bukan hanya abdi dalem yang bisa menjadi peserta, bahkan para pekerja mandiri di sekitar Puro Paku Alaman juga bisa dan perlu terdaftar sebagai peserta. Jadi kami memohon bantuan, mohon informasi tentang BPJS Ketenagakerjaan dan manfaatnya bisa disampaikan ke saudara, ke tetangga kiri kanan. Supaya lebih banyak lagi warga yang terlindungi jaminan sosial,” pintanya.
Usai secara simbolis menerima santunan, Ny Sri Sarwono warga Gunung Ketur Yogyakarta, juga menyampaikan terimakasih atas santunan yang telah diterima. Ia mengaku, santunan ini sangat berarti, mengingat usianya yang sekarang tidak muda lagi. “Ini jumlah yang tidak sedikit,” katanya.
Selain itu, mengurus klaim ke BPJS Ketenagakerjaan, katanya, ternyata juga tidak sulit. Sejak kelengkapan berkas disampaikan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, kurang dalam 3 (tiga) hari klaim sudah diterima dan langsung terkirim melalui rekening.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jumlah Penebusan Pupuk Subsidi Menurun Diduga Akibat Aplikasi I-Pubers, ORI Lakukan Pengawasan
- Sutradara Legendaris Roger Corman Meninggal Dunia
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 14 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Semeru Alami Empat Kali Erupsi dalam Semalam
- Mengejutkan! Putin Copot Menteri Pertahanan Sergei Shoigu
- PSSI Upayakan Naturalisasi 3 Pemain, Diharapkan Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Kecelakaan Maut di Subang, KPAI Minta PO Bus Bertanggung Jawab
- Diikuti 3.300 Peserta, Purwokerto Half Marathon 2024 Mampu Ungkit Ekonomi Daerah
- Kemenkeu Pastikan Peti Jenazah Tidak Dikenakan Bea masuk dan Pajak Impor
- Banjir di Afganistan Tewaskan 315 orang
Advertisement
Advertisement