Advertisement

Dump Truck Bina Karya Dilarang Lewat, Warga Nguneng Gelar Aksi Damai

Galih Eko Kurniawan
Selasa, 19 September 2023 - 05:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Dump Truck Bina Karya Dilarang Lewat, Warga Nguneng Gelar Aksi Damai Aksi damai warga Nguneng, Wonogiri di Balai Desa Nguneng, Wonogiri, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAWA TENGAH—Aksi sebuah CV di Nguneng, Wonogiri, Jawa Tengah yang melarang lewat aktivitas dump truck perusahaan tambang CV Bina Karya pada Senin (11/9/2023) mengakibatkan CV Bina Karya mengalami sejumlah kerugian materiil dan imateriil.

Selain CV Bina Karya, aksi penyetopan turut berimbas pada warga Nguneng. Situasi yang membuat warga menggelar aksi damai di Balai Desa Nguneng pada Jumat (15/9/2023). Mereka menyayangkan penutupan jalan yang dilakukan sebuah CV.

Advertisement

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga meminta kepada Pemerintah Desa Nguneng untuk mengambil sikap atas tindakan penutupan akses jalan mengingat CV yang berulah itu justru terus menambang sedangkan Bina Karya dilarang beroperasi di wilayah tambang sendiri.

Kuasa Hukum CV Bina Karya, Addhitya Eka Dera, menjelaskan pada Senin pukul 08.00 WIB, armada drump truck milik Bina Karya dan beberapa drump truck umum lain yang akan berkegiatan usaha di CV Bina Karya diberhentikan sekelompok orang (10-15 orang) saat sedang melewati jalan Desa Pentongan.

Sebelumnya, pada Sabtu (9/9/2023), CV Bina Karya menerima surat pemberitahuan yang dibuat dan ditandatangani oleh Frits Yohanes (Direktur CV PA) yang pada poin utamanya adalah Frits Yohanes memutuskan untuk melarang dump truck baik yang muatan atau tidak ada muatan melewati jalur tambang Pentongan, khususnya dump truck yang menuju tambang CV Bina Karya.

Jalan Pentongan padahal jalan umum masyarakat, termasuk telah mendapatkan perizinan sebagai rute operasional kegiatan pertambangan. “Atas perbuatan tersebut, Bina Karya mengalami kerugian baik materiil dan imateriil akibat terganggu dan terhambatnya aktivitas kegiatan pertambangan,” ujar Addhitya dalam rilis kepada Harian Jogja, Selasa (19/9/2023).

Atas aksi damai masyarakat, Kepala Desa Nguneng, Padi, ikut menegaskan Pemdes akan berkoordinasi dengan kecamatan dan Polsek agar masyarakat dapat bekerja kembali untuk mencukupi perekonomian keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement