Advertisement

Tingkatkan Konektivitas Udara Nasional, Pelita Air Gencar Tambah Armada Pesawat

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Selasa, 26 September 2023 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tingkatkan Konektivitas Udara Nasional, Pelita Air Gencar Tambah Armada Pesawat Pelita Air menggunakan pesawat A320. - Dok. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tingkatkan konvektivitas udara nasional, maskapai penerbangan entitas anak PT Pertamina (Persero), PT Pelita Air Service (Pelita Air) kembali menambah armada baru berupa pesawat jenis Airbus A320 .

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan pesawat ini adalah yang ke delapan dari total 11 unit yang sudah dipesan untuk 2023. Dia memaparkan pesawat yang ke sembilan dan ke-10 akan tiba pada pekan ke empat Oktober, sementara unit yang ke-11 pada akhir November 2023.

Advertisement

Dendy memaparkan penambahan armada ini dilakukan seiring dengan amanat dari pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara nasional. Hal ini juga didukung oleh tingginya animo masyarakat terhadap Pelita Air.

“Keduanya adalah faktor utama yang mendorong Pelita Air untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru,” jelas Dendy dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2023).

 Tingginya animo masyarakat terhadap Pelita Air tercermin dari tingginya tingkat keterisian kursi (seat load factor) maskapai pada kuartal III/2023. Dia memaparkan pada periode 1 Juli-24 September, tingkat keterisian kursi Pellita Air sudah mencapai rata-rata 83 persen.

Dendy melanjutkan perusahaan akan selalu mengutamakan untuk memberikan layanan terbaik serta kenyamanan masyarakat. 

“Mengusung tagline #MakinNyamanTerbang, kehadiran Pelita Air diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan penerbangan yang nyaman, aman dan menyuguhkan pengalaman berkesan bagi para penumpangnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan skema rencana merger tiga maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Citilink, dan Pelita Air. 

Erick mengatakan merger tersebut nantinya tidak akan melebur tiga maskapai tersebut menjadi satu entitas. Dia menjelaskan Garuda Indonesia akan tetap berdiri sebagai satu entitas, sedangkan Citilink dan Pelita Air akan dilebur. 

Dia memaparkan ketiga maskapai tersebut nantinya akan tetap beroperasi sesuai dengan target pasarnya masing-masing. Secara terperinci, dia menuturkan Garuda Indonesia akan melayani segmen premium, Pelita Air melayani pasar ekonomi premium, sedangkan Citilink akan melayani pasar low cost carrier (LCC). 

Erick Thohir mengatakan skema peleburan Citilink dan Pelita masih terus dibahas hingga saat ini. Penetapan bentuk penggabungan kedua entitas akan bergantung pada kajian pembukuan masing-masing perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalur Trans Jogja: Tujuan ke Kampus, Sekolah, Tempat Wisata Jogja hingga Rumah Sakit

Jogja
| Senin, 20 Mei 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja

Wisata
| Minggu, 19 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement